PORTAL PAPUA - Hingga saat ini hubungan Indonesia dengan Israel masih belum kondusif. Keduanya tidak menjalin hubungan bilateral.
Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya berencana menjadi mediator sekaligus fasilitator untuk menormalisasikan hubungan antara keduanya.
Demi tujuan tersebut, AS berupaya dengan berbagai cara agar hubungan Indonesia dan Israel bisa kembali normal. Bahkan, AS siap menggandakan portofolio hingga 1miliar dolar AS untuk Indonesia.
Baca Juga: Demi Menjaga Toleransi Beragama di Papua Barat, HMI Kawal Misa Malam Natal di Manokwari
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu 27 Desember 2020, Ada Good Friends dan Heirs of The Night
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Amerika Serikat Bujuk Indonesia Jalin Normalisasi dengan Israel, Janji Sediakan Miliaran Dolar”, AS menjanjikan dana miliaran yang dolar untuk pembiayaan tambahan kepada Indonesia jika mau menjalin hubungan dengan Israel.
Kepala lembaga keuangan AS mengatakan negara Paman Sam itu dapat menggandakan portofolio hingga 1 miliar dolar AS, jika Indonesia mau menjalin hubungan dengan Israel.
Upaya tersebut merupakan rencana Donald Trump agar negara-negara muslim membangun hubungan dengan Israel, sebelum dirinya lengser Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Minggu 27 Desember 2020, Sikap Leo Timbulkan Banyak Tanda Tanya bagi Si Dia
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Minggu 27 Desember 2020, Saksikan Master Chef Indonesia Grand Final
Chief Executive Officer DFC mengatakan bahwa Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS, sebuah badan pemerintah yang berinvestasi di luar negeri, dapat melipatgandakan portofolio sebesar 1 miliar dolar AS saat ini, jika Indonesia mengembangkan hubungan dengan Israel.
“Kami sedang membicarakannya dengan mereka,” ujar Boehler.
“Jika mereka (Indonesia) siap, maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung lebih banyak dari segi finansial dari sebelumnya,” sambungnya.*** (Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)
Author: Elvis Romario