China Jadi Ancaman Jangka Panjang bagi AS, Militer AS Beri Peringatan Ini, Berpotensi Perang Panas?

- 19 Desember 2020, 19:01 WIB
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut Natuna Utara pada Kamis (20/8/2020) pagi.
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut Natuna Utara pada Kamis (20/8/2020) pagi. /ChinaMilitary/mii/TM

 

PORTAL PAPUA – Perseteruan antara militer Amerika Serikat (AS) dengan China di Laut Natuna Utara sempat memanas di penghujung tahun 2020 ini.

Kali ini, militer AS memperingatkan akan lebih tegas lagi terhadap China di tahun 2021 mendatang. Militer AS mengatakan China adalah satu-satunya saingan yang menghadirkan tantangan jangka panjang bagi AS.

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Militer AS Beri Peringatan, Tahun 2021 akan Lebih Tegas terhadap China di Laut Natuna Utara”, dalam sebuah dokumen tertuliskan rencana untuk Angkatan laut Amerika Serikat, Marini dan penjaga pantai untuk tahun 2021.

Baca Juga: Rizky Febian dan Putri Delina Gelar Jumpa Pers, Kuasa Hukum Anak Sule Beberkan Fakta-Fakta Ini

Pentagon mengatakan China mengadopsi pendekatan ekspansionis di laut Natuna Utara dan berusaha membangun hegemoni regional melalui program-program seperti Belt and Road Initiative.

Selain China, dalam dokumen itu disebutkan Rusia juga menjadi ancaman bagi militer Amerika Serikat.

Namun terdapat tambahan yang menuliskan, 'China adalah satu-satunya saingan dengan potensi ekonomi dan militer gabungan untuk menghadirkan tantangan jangka panjang dan komprehensif bagi Amerika Serikat'.

Baca Juga: Kolesterol Berbahaya! Ini 5 Tips Sederhana Menurunkannya, Salah Satunya Berhenti Merokok

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x