9 Tips Jitu dan Sederhana Merawat Aglonema agar Tumbuh Subur dan Lebih Eksotis

- 17 November 2020, 10:44 WIB
Tanaman hias aglonema atau Sri Rejeki.
Tanaman hias aglonema atau Sri Rejeki. /Haibunda.com

PORTAL PAPUA - Aglonema adalah salah satu tanaman hias yang sedang digemari banyak orang di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

Tanaman hias yang lebih dikenal dengan Sri Rejeki itu tampak mempesona dengan warna daun yang memikat dan eksotis.

Namun, pemeliharaan dan perawatan tanaman ini membutuhkan cara-cara khusus, sebab selain untuk menghindari hama seperti semut, cacing, dan bekicot, perawatan yang baik terhadap aglonema akan membuatnya semakin menyenangkan dipandang mata.

Baca Juga: Bareskrim akan Minta Klarifikasi Sejumlah Pejabat di Jakarta Terkait dengan Pernikahan Putri HRS

Berikut ini adalah tips-tips jitu untuk membuat aglonema tetap subur, tumbuh tegap, dan berdaun cemerlang, sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel “9 Cara Jitu Bikin Aglonema Subur, Tumbuh Tegap, Berdaun Tebal dan Warnanya Cemerlang!”.

1. Tempat

Tempat yang ideal untuk pertumbuhan aglaonema adalah pada ketinggian 300-400 meter di atas permukaan laut (dpl). Tempat yang ideal ini akan menghasilkan tanaman Aglonema yang tumbuh tegap, daun tebal, warna dan corak lebih mencolok.

2. Temperatur

Temperatur optimal yang dibutuhkan aglonema untuk pertumbuhan terbaiknya adalah 28-30 0C siang hari dan 20-22 0C pada malam hari.

Baca Juga: Butuh Waktu Bertahun-tahun Oleh Negara Miskin Untuk Bisa Miliki Vaksin COVID-19

Temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan daun tipis dan warnanya menjadi pucat dan pudar. Perubahan temperatur yang ekstrem menyebabkan tanaman aglonema mengalami stres dan pertumbuhan akan terganggu.

3. Kelembaban

Kelembaban 50-75 persen cocok untuk pertumbuhan aglonema. Pada kisaran kelembaban ini, tanaman akan tumbuh baik dan daunnya segar.

Kelembaban lebih rendah akan menyebabkan daun pucat dan layu. Sedang kelembaban yang lebih tinggi akan memicu munculnya beragam penyakit, terutama jamur.

4. PencahayaanBaca Juga: Kenali Hal-hal yang Dapat Dilakukan Hacker Hanya dengan Nomor HP Anda dan Cara Mengatasinya

Aglonema menyukai tempat yang teduh, untuk itu intensitas sinar matahari yang dibutuhkan hanya sekitar 10-30 persen. Karena itu, aglonema sangat cocok untuk tanaman hias di dalam ruangan (indoor). Untuk mendapatkan pencahayaan tersebut pun bisa menggunakan paranet 75-85 persen.

Baca Juga: Acara SCTV 17 November 2020: Cowok Modus Kena Batunya

5. Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara sangat membantu proses penguapan, terutama saat musim hujan,sehingga kelembaban lingkungan tetap terjaga.

Sirkulasi udara yang jelek, dapat menyebabkan terganggunya proses penyerapan unsur hara. Akibatnya, pertumbuhan tanaman juga terganggu. Bisa juga menggunakan kipas angin bila udara yang masuk dalam ruangan terasa tidak cukup.

Baca Juga: Kenali Hal-hal yang Dapat Dilakukan Hacker Hanya dengan Nomor HP Anda dan Cara Mengatasinya

6. Media Tanam

Media tanam yang bagus untuk aglonema adalah media tanam yang poros dan tidak tergenang air. Gunakan media tanam campuran, seperti sekam bakar, cocopeat, pakis, pasir malang, dan pupuk kompos.

7. Penyiraman

Frekuensi dan dosis penyiraman disesuaikan dengan kondisi media dan lingkungan setempat. Lakukan penyiraman dengan air yang cukup, namun tidak menggenangi media. Bila kekurangan air, pertumbuhan tanaman terhambat dan juga dapat mengurangi jumlah anakan.

Baca Juga: Menanti Kedatangan Vaksin COVID-19 Pfizer, Ini Kemungkinan-kemungkinan yang akan Terjadi!

8. Pemupukan

Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan. Berikan pupuk dengan kandungan N-P-K yang berimbang, dengan cara dilarutkan dalam air lalu disiramkan. Pemberian pupuk dengan dosis rendah, namun lebih sering (dua minggu sekali), akan memberikan pengaruh pertumbuhan yang lebih baik.

9. Hama dan Penyakit

Penyakit yang sering menyerang adalah layu fusarium akibat dari jamur fusarium. Ini bisa diatasi dengan fungisida. Bila kelembaban tinggi, semprot dengan fungisida seminggu sekali. Jangan lupa untuk memperhatikan penyiraman dan jangan berlebihan atau sampai menggenang.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Jabar Dicopot, Diduga Buntut Kerumunan di Pernikahan Syarifah Njawa Shihab

Adapun hama yang sering menyerang aglonema adalah ulat. Bila menemukannya, segera ambil dan matikan. Untuk pencegahan bisa disemprot dengan menggunakan insektisida sebulan sekali.*** (Elvara Rocha Bella/Portal Jember)

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x