YP2KP Tukar Pikiran Dengan OPD Papua Tentang Pembiayaan Stunting Tepat Sasaran

- 23 Oktober 2023, 09:50 WIB
YP2KP Tukar Pikiran Dengan OPD Papua Tentang Pembiayaan Stunting Tepat Sasaran
YP2KP Tukar Pikiran Dengan OPD Papua Tentang Pembiayaan Stunting Tepat Sasaran /


PORTAL PAPUA- Karena Stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, perlu pembiayaan tepat sasaran untuk kelompok, lokasi utama keberhasilan perbaikan gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting. Adanya tujuan Workshop Pembiayaan Publik Program Prioritas Nasional Stunting seluruh Papua lakukan diskusi dan tukar pikiran dengan OPD di tingkat provinsi dan kabupaten, kota guna mengetahui penghambat pelaksanaan program percepatan penurunan Stunting dan kemiskinan ekstrem adalah permasalahan harus segera ditangani. Workshop ini dilaksanakan oleh YP2KP dan mendapat dukungan dari Unicef Papua, Senin (23/10/2023) Swissbel hotel Jayapura.

Kepala UNICEF PAPUA Perwakilan, Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan angaran atau pembiayaan harus tepat sasaran untuk perbaikan Gizi anak dan pendidikan anak.

“Kita tidak bicara mengenai stunting saja, suatu langkah yang perlu di apresiasi, kajian pembiayaan program nasional stunting, bedah angaran melihat sudah menyasar kepada anak anaknya, dananya habis tidak berkontribusi pada penanggulangan stunting, selalu ada permasalahan lain, untuk alokasikan dana untuk permasalahan ini, kita harus betul-betul on track, harus alokasikan angaran tepat sasaran, bisa mendorong perbaikan gizi anak, perbaikan sektor kesehatan dan pendidikan,”Tuturnya.

Ketua Pusat studi pembangunan ekonomi dan inklusif pengentasan kemiskinan Papua Universitas Cenderawasih, Profesor Julius Ary Mollet, menyatakan harus melihat jelas kelemahan penyusunan pembiayaan menjadi kebijakan pemerintah

“Rencana Penagulangan kemiskinan Provinsi menyisir ke Stuting, mengenal pendapatan keuarga, lebih spesifik ke anggaran, kita berusaha melihat detail, kita akan terima masukan untuk melihat kelemahan dalam penyusunan Anggaran, kalau tidak ada data tidak bisa mensuplay kajian yang akan kita publikasikan, menentukan kebijakan pemerintah dari  permasalahan Stunting,”Tutupnya.

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x