Network
PORTAL PAPUA- Selama dua hari, sebanyak puluhan peserta, dari tim Anggota Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di Kota Jayapura, mengikuti pelatihan percontohan Sarapan Sehat bagi remaja di tingkat SMP-SMA atau sederajat di Kota Jayapura. Pelatihan di adakan oleh Sekertaris daerah pemerintah kota Jayapura kolaborasi dengan Tim Pengerak PKK Kota Jayapura, Yayasan Pembanguan Pendidikan dan Kesehatan (YP2KP) Papua dan Unicef Papua. Jumat (30/6/2023) Horizon Hotel Kotaraja. Bertujuan mendorong kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja, terapkan Program Sarapan sehat sebagai komponen Aksi Bergizi, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi program sarapan sehat, Meningkatan pengetahuan dan kesadaran tim UKS/M di tingkat Kota Jayapura mengenai isu gizi dan kesehatan remaja. Karena Laporan Riskesdas 2018 bahwa >8% remaja usia 13-18 tahun menderita kurus, >25% mengalami stunting dan sekitar 15% kelebihan berat badan atau obesitas. Terlebih lagi sebanyak 32% remaja putra dan putri mengalami anemia. Selain itu, 20% anak usia sekolah (5-12 tahun) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Diantara berbagai permasalahan gizi pada anak usia sekolah dan remaja, masalah stunting serta kelebihan berat badan termasuk kategori masalah kesehatan masyarakat.
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua dan Papua Barat, Moh Aminuddin Ramdan mengharapkan perhatian kebutuhan gizi juga di terapkan pada remaja, dan Kota Jayapura menjadi percontohan pencegahan stunting di mulai dari remaja.
“Kita ingin mendorong pemenuhan gizi tidak hanya pada usia bawah saja, salah satu upaya mencegah stunting di generasi remaja, kita perbaiki pola hidupnya, pola makannya, dengan nutrisi lebih baik tentang makanan sehat, ketika mereka tumbuh berkembang, generasi berikutnya bisa di cegah, kami harapkan bisa menjadi contoh yang bisa di tularkan,sudah di angarkan oleh Pemerintah Kota Jayapura. Kota Jayapura bisa menjadi contoh wilayah lain di Papua. Pencegahan stunting salah satunya merupakan pola makan sehat bergizi kelompok usia remaja,”Harapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jayapura, Maria Pekey, menegaskan tanggung jawab orang tua penting dalam penerapan Sarapan Sehat ini
“Kita bersama memperhatikan siklus kehidupan anak, tanggung jawab orang tua penting sekali, saling mendukung satu dengan yang lain dengan pihak sekolah untuk menerapkan Sarapan Sehat ini, ikuti kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pendamping tim UKS.”Tegasnya.
Asisten I Kota Jayapura Evert Maraudje, menuturkan sarapan mampu meningkatkan kualitas belajar dan tumbuh kembang remaja.
“Sarapan adalah langkah awal mencegah penyakit, dapat memberikan pengetahuan, sehingga bisa meningkatkan keahlian, mempraktikkan sarapan sehat, meningkatkan kualitas belajar dan tumbuh kembang anak di sekolah dan masyarakat, menambahkan wawasan berharga, memberikan manfaat jangka panjang,”Tutupnya.(Fransisca)
