PORTAL PAPUA - Perilaku sedenter atau diam berkepanjangan rupanya tak baik untuk kesehatan Anda.
Banyak ahli kesehatan yang membenarkan bahwa semakin seseorang diam, maka semakin besar dia berisiko mengalami kematian dan penyakit jantung.
Untuk itu, disarankan kepada Anda untuk mengurangi perilaku sedenter atau diam berkepanjangan menjadi tidak lebih dari 60 menit.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan 76 Rumah Sehat Untuk Korban Banjir Bandang Sentani
Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa setiap orang melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang 150-300 menit atau 75 hingga 150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan.
Apabila salah satu saran tersebut tidak Anda penuhi, kemungkinan Anda tidak bergerak cukup.
Untuk mengetahui apakah Anda kurang bergerak, Ahli kesehatan jantung sekaligus founder SRSHeart Center for Women's Prevention, Health and Wellness, and a Peloton Health & Wellness Advisory Council, Suzanne Steinbaum menyarankan Anda menghitung durasi waktu tidur.
Baca Juga: Persewar Gemilang Dilaga Kandang, Taklukan Kalteng Putra 3-1
"Hitung jumlah jam Anda tidur, lalu kurangi dari 24 jam. Angka itu adalah jumlah jam dalam sehari Anda harus hidup, bergerak, aktif. Jika Anda menghabiskan lebih dari 50 persen waktu itu untuk duduk, berbaring, dan tidak bergerak, penting untuk menemukan cara untuk mengubahnya," kata dia, sebagaimana dikutip dari Antara.