Banyak Masalah dan Medan Tersulit, Dinkes Mamberamo Raya Tetap Fokus Benahi Pustu

- 29 Agustus 2022, 10:18 WIB
Suasana perjalanan Dinkes bersama rombongan saat menuju Kampung Marinavalen dengan menggunakan speatboad.
Suasana perjalanan Dinkes bersama rombongan saat menuju Kampung Marinavalen dengan menggunakan speatboad. /YouTube Jurnal Tanah Papua/

PORTAL PAPUA  -  Dinas Kesehatan bersama rombongan dan staf khusus Bupati Mamberamo Raya mengunjungi Kampung Marinavalen, Distrik Mamberamo Tengah, tepat pukul 8 pagi, menggunakan kapal spead boat untuk melihat dari dekat faktor yang menjadi masalah dan kebutuhan masyarakat yang berada di kampung tersebut, mulai dari kesehatan, pendidikan dan juga kebutuhan-kebutuhan sosial lainnya.

Baca Juga: Dirut PDAM Jayapura, Entis Sutisna Pastikan 1000 Karton Air Minum Robongholo Untuk KMAN IV di Tabi

Dilansir dari Tim Liputan JTP, waktu tempuh menuju Kampung Marinavalen kurang lebih satu setengah jam. Perjalanan dipenuhi dengan pemandangan yang sangat indah, karena disisi kanan dan kiri sungai Mamberamo Raya yang begitu deras, terlihat hutan lebat dengan berbagai pepohonan yang hijau dan berbagai burung-burung yang berterbangan.

Baca Juga: Yan Mandenas Yakinkan Pihak Sponsor, Persipura Jayapura Sudah Siap Bertarung di Liga 2 2022-2023 

Saat mendekati lokasi tujuan, Kadinkes bersama rombongan harus melewati salah satu tempat yang konon menurut cerita masyarakat merupakan tempat yang berbahaya dan hanya motoris yang berpengalaman saja yang tahu jalur melewati tempat bahaya tersebut.

Tepat pukul 09.30 WIT, rombongan Dinas Kesehatan tiba di Kampung Marinavalen dan langsung menuju ke pustu melihat kondisi bangunan serta perlengkapan medis yang ada di pustu tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan perlengkapan pustu Marinavalen, Kadis Kesehatan Mamberamo Raya, Yermia Msen mendapati banyak obat dan cairan infus yang telah kedaluarsa sehingga harus diamankan.

Baca Juga: I Made Wirawan Mengaku Siap Jalan Pertandingan Hadapi PSM

Suasana saat Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, Yermia Msen berdialog dengan masyarakat dan menemukan obat-obatan yang sudah kedaluarsa. 

Selain itu, Kadinkes juga melakukan dialog dengan masyarakat untuk mengetahui masalah dan kebutuhan kesehatan yang dibutuhkan.

Dari dialog yang dilakukan, masyarakat berharap adanya Kepala pustus dan tim medis yang senantiasa berada di tempat tugas.

“Mengenai kesehatan kami disini pelayanan masih kurang, jadi kami masyarakat Marinavalen berharap supaya bisa lebih baik lagi dari petugas-petugas lain yang sudah pernah bertugas disini karena itu menjadi pengalaman bagi kami masyarakat,” ujar masyarakat Kampung Marinavalen, Isak Rinto Bilasi.

 

Lanjut Isak yang mewakili seluruh warga Marinavalen menekankan bahwa dikesempatan yang begitu istimewa ini agar yang disampaikan bisa sebagai bahan catatan bagi Kadinkes untuk masa depan kesehatan yang lebih baik.

Selain meninjau gedung puskum, Kadinkes Mamberamo Raya juga melihat rumah Kepala pustu yang berada di samping gedung pustu.

Baca Juga: I Made Wirawan Mengaku Siap Jalan Pertandingan Hadapi PSM

Seusai itu, Dr. Yermia Msen kepada tim JTP mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan pembenahan dan penertiban terhadap semua Kepala-Kepala pustu dan para perawat yang bertugas di pustu-pustu dan dikampung-kampung sehingga kedepan kebutuhan masyarakat untuk pemenuhan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.

Kadinkes juga menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan di pustu-pustu, dirinya akan memerintahkan Kepala Bidang (Kabid) terkait untuk segera menyediakan obat-obatan pada Sabtu, 27 agustus 2022 harus sudah di distribusikan ke pustu-pustu yang kekurangan obat-obatan.

Baca Juga: Panitia Mantapkan Kesiapan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Wilayah Adat Tabi Papua

“Kali ini di desa Marinavalen hampir masyarakat senada dengan kampung-kampung yang lain yaitu, sarana pelayanannya belum terlalu optimal dan tersedia untuk masyarakat. Kemudian petugas –petugas saya yang hampir tidak ada ditempat ini. Hal ini menyebabkan pelayanan secara menyeluruh di Mamberamo Raya termasuk kampung ini tidak jalan,” ungkapnya.

 

 

“Setelah saya melihat dan mendengar langsung dari masyarakat, maka saya perlu lakukan perbaikan secepatnya. Pertama saya akan menghadirkan petugas baru untuk disini, sedangkan untuk sarana- sarana yang ada, rumahnya cukup baik dan untuk dukungan obat-obatan memang tidak tersedia sama sekali, kalaupun sudah ada itu sudah kedaluarsa, sehingga hari Sabtu besok segera saya menugaskan staff datang dengan sejumlah obat-obatan langsung,” terangnya.

Lanjut Kadinkes, “Yang menjadi permasalahan adalah masyarakat harus kerumah sakit, jadi dia perlu sarana dukungan transportasi karena masih terisolasi.  Orang-orang dari sini misalnya kalau mau ke Kabupaten, dia harus menggunakan spead boat, baik itu kepentingan pendidikan maupun kesehatan itu juga tidak tersedia jadi untuk hal ini juga perlu saya siapkan.”

Baca Juga: Hari ini, Siap Duel Pelatih Kelas Dunia Dalam Laga Persib dan PSM

“Saya akan adakan satu model dalam rangka percepatan pelayanan disini, maka mobile peranan bergerak masih potensial dilakukan di Mamberamo Raya sehingga betul-betul kita data secara komprehensif dan datang dengan sejumlah dokter, keperawatan, kebidanan, laboratorium, dan ahli gizi, sehingga betul-betul terperinci,” tuturnya.

Baca Juga: 20 Pemain Persib Bandung Dibawa Luis Milla ke Parepare Kandang PSM Makassar

“Dimungkinkan jika sewaktu-waktu datang dengan sejumlah masalah- masalah penyakit tertentu yang membutuhkan dokter spesialis bisa di datangkan untuk Kampung ini, kira-kira dalam jangka menengah akan kami siapkan,” jelasnya.

Selain itu, Kadinkes berjanji akan menyediakan sarana transportasi di pustu-pustu untuk dimanfaatkan mengatar pasien rujukan dari pustu untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih serius.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: YouTube Jurnal Tanah Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x