Belajarlah Dari Sekolah Kehidupan, Didiklah Orang Muda Menurut Jalan yang Patut Baginya

- 7 Juni 2022, 08:45 WIB
Ayat Firman Tuhan dalam Kita Mazmur.
Ayat Firman Tuhan dalam Kita Mazmur. /Portal Papua/

Kita harus memiliki kemauan yang kuat untuk menghadapi dan mengalami perubahan. Dunia dan waktu terus berubah namun cinta dan kebaikan Tuhan tak pernah berubah, itu sebabnya kita harus minta tuntunan Tuhan setiap hari. Jika kita berjanji, maka kita harus berusaha untuk menindaklanjuti dan menepatinya. Komitmen adalah kunci keberhasilan dalam mengarungi sekolah kehidupan.


Yang ketiga, miliki kedisiplinan – Ams 12:1. Kedisiplinan dimulai dari diri kita sendiri. Sekalipun kita banyak melihat contoh kedisiplinan dari orang lain, namun pilihan dan keputusan untuk hidup dalam kedisiplinan ada di tangan kita sendiri. Kedisiplinan membutuhkan kemauan yang kuat.

Kita harus memiliki kemauan kuat untuk membiasakan diri hidup dalam kedisiplinan. Sebenarnya semua hal bisa kita lakukan asalkan kita mau membiasakan diri melakukannya dengan setia dan disiplin.

Baca Juga: Turnamen Piala Presiden 2022 Mulai Tanggal 11-17, Berikut Pembagian Grup

Ini berlaku untuk hal negatif dan positif, tentu saja kita harus membiasakan diri melakukan hal-hal yang positif saja. Karunia dan talenta kita tak akan berkembang dengan maksimal tanpa kedisiplinan diri. Mari kita hidup dalam kedisiplinan dan lihatlah perubahan demi perubahan yang baik pasti terjadi dalam kehidupan kita. Jangan buang kesempatan dalam memasuki sekolah kehidupan.(DW)

Questions:
1. Apa makna sekolah kehidupan bagi Anda?
2. Bagaimana cara menjalani sekolah kehidupan?

Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen dalam menjalani sekolah kehidupan.

Kedisiplinan dalam hal kebenaran harus menjadi gaya hidup kita sehari-hari.

Baca Juga: Siap Cari Aset Pemerintah yang Hilang dan Sulit Dikembalikan, Pemkab Keerom Perbaharui Kerjasama dengan Kejari
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.”
__ Efesus 3.18-19

Kasih yang melampaui segala pengetahuan — ini merupakan konsep yang mungkin sukit dijelaskan. Ketika kita mencintai seseorang dengan begitu luar biasa dan memiliki kedekatan yanh terasa seakan adalah bagian dari diri kita, mungkin kita bs sedikit memahami konsep ini.

Kita diselamatkan dengan pengorbanan AnakNya yang tunggal. Diadopsi menjadi ahli waris, menjadi saudara dari AnakNya; bukankah ini kasih yang luar biasa? Yang sulit dipahami dengan logika atau pengetahuan.

Sebegitu besarnya cintaNya bagi kita; dengan apa kota dapat membalasNya?.***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: King's Sword


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x