Akibat Salah Pilih, Sebuah Peristiwa Sodom dan Gomora

- 3 April 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi api neraka
Ilustrasi api neraka /AStoKo /pixabay

PORTAL PAPUA - Akibat salah pilih, sebuah pelajaran dari Kota Sodom dan Gomora. “Namun, istri Lot, yang berjalan mengikutinya, menoleh ke belakang dan dia menjadi tiang garam. Hari berikutnya, anak yang sulung berkata kepada adiknya, “Semalam, aku bersetubuh dengan ayah, mari kita juga membuatnya minum anggur malam ini supaya kamu juga dapat masuk dan bersetubuh dengannya. Dengan demikian, kita dapat meneruskan keturunan melalui ayah kita” (Kejadian 19:26, 34 – AYT).

Jika bukan karena Abraham maka Lot dan keluarganya tidak akan terselamatkan dari bencana penghukuman Sodom dan Gomora. Ini yang dikatakan oleh firman Tuhan: “Demikianlah, ketika Allah membinasakan kota-kota di lembah itu, Allah mengingat Abraham dan mengeluarkan Lot dari tengah-tengah kehancuran itu, ketika Dia menunggangbalikkan kota-kota itu, tempat Lot tinggal” (Kejadian 19:29 - AYT)

Baca Juga: Ibadah Sejati, Persembahan yang Hidup yang Kudus dan Yang Berkenan Kepada Allah


Namun sayang akibat hidup kompromi karena pergaulan dengan penduduk Sodom dan Gomora maka sedikit banyak keluarga itu terpengaruh oleh kelakuan penduduk itu. Pergaulan yang jahat merusakkan kebiasaan yang baik (1 Kor. 15:33).


Lot juga gagal membangun stabilitas iman dan integritas keluarganya. Ia harus menanggung risiko! Kesalahan awal adalah ketika memilih tempat tinggal di daerah lembah sungai Yordan yang dekat dengan penduduk Sodom dan Gomora.


Bukan hanyan itu saja, Lot mengalami siksaan batin karena kelakuan orang-orang Sodom dan Gomora. 2 Petrus 2:7-8  "Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa.”


Karena Lot orang benar / beriman tetapi tinggal di lingkungan yang bejad maka dia terus-menerus menderita dan jiwanya yang benar itu tersiksa. Adalah hal yang wajar jika orang benar menderita karena melihat kelakuan bejad dari orang-orand di dunia ini. Dan seandainya Lot tidak memilih ke sana, ia tentu tidak mengalami semua penderitaan batin seperti itu.


Ayo, selamatkan keluarga kita dari segala pengaruh buruk dunia ini. Bangunlah keluarga kita di atas kebenaran firman dan jangan pernah lelah untuk mengajarkan kebenaran kepada anak-anak. Karena hanya dengan cara demikian kita menyelamatkan seluruh keluarga kita.(DH)

Questions:
1. Apa yang menyebabkan seseorang memilih tempat yang dekat dengan dosa?
2. Mengapa orang benar menderita karena kelakuan orang berdosa?

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x