PORTAL PAPUA – Stress bisa menganggu banyak aktivitas. Bahkan, banyak penyakit semisal lambung angkut muncul lantaran stress yang tidak terkontrol dan terkendali.
Serangan stress sesekali sulit untuk dihindari. Namun, stress kronis dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional Anda.
Faktanya, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan depresi.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia Ditunda FIFA, Ketua Umum PSSI: Kami Sudah Persiapkan Maksimal
Karena itu, tidak sedikit orang yang mencoba untuk mengatasi situasi stress dengan berbagai cara. Bahkan, ada yang berusaha menghindarinya dengan mencari kesenangan yang bisa mengurangi beban pikiran.
Untuk membantu mengatasi stress, ada beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang memiliki kualitas sebagai penghilang stress.
Berikut adalah 4 makanan dan minuman penghilang stress yang bisa Anda konsumsi, dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Dari Teh Hijau hingga Kimchi, Berikut 4 Makanan yang Ampuh Hilangkan Stress”.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta di SCTV 25 Desember 2020, Strategi Samudra dan Cinta Balas Dendam ke Panji
1. Bubuk Matcha (Teh Hijau)
Bubuk matcha atau teh hijau ini populer di kalangan penggemar kesehatan karena kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat pereda stress yang ampuh.
Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik dibanding jenis teh hijau lainnya karena berasal dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh, sehingga proses tersebut meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine pada teh.
Baca Juga: Konser Para Juara Tayang di Indosiar Pukul 21.00 WIB, Ini Jadwal Acara Selengkapnya 25 Desember 2020
Hasil penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stress jika memiliki kandungan L-theanine yang cukup tinggi dengan kafein rendah.
Dalam studi yang dilakukan selama 15 hari, terdapat 36 orang mengonsumsi kue yang mengandung 4,5 gram bubuk matcha setiap hari.
Hasilnya, mereka mengalami penurunan aktivitas penanda stress alfa-amilase saliva secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 25 Desember 2020, Bu Panti Kembalikan Reyna ke Pelukan Al dan Andin
2. Ubi Jalar
Makanan sumber karbohidrat kaya nutrisi utuh seperti ubi jalar membantu menurunkan kadar hormon stress kortisol.
Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stress kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 25 Desember 2020, Saksikan Film Spesial Natal Oddbods Christmas Special
Dalam studi yang dilakukan selama 8 minggu pada wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan kaya karbohidrat padat nutrisi secara signifikan memiliki tingkat kortisol saliva yang lebih rendah dibanding mereka yang mengikuti diet standar Amerika yang tinggi karbohidrat olahan.
Ubi jalar memiliki nutrisi penting untuk merespons stress seperti vitamin C dan kalium.
3. Kimchi
Kimchi adalah hidangan sayur fermentasi yang biasanya menggunakan kubis napa dan daikon, sejenis lobak.
Makanan fermentasi seperti kimchi memiliki bakteri menguntungkan atau probiotik dan kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 25 Desember 2020, Film Spesial Natal Mr. Bean Tayang Pukul 08.00 WIB
Penelitian mengungkapkan bahwa makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stress dan kecemasan.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 710 orang dewasa muda dan hasilnya mereka yang mengonsumsi makanan fermentasi lebih sering mengalami lebih sedikit gejala kecemasan sosial.
Banyak penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen probiotik dan makanan kaya probiotik seperti kimchi memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mental.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Natal Jumat 25 Desember 2020, Ada 7 Serial India dan Film Barat Spesial Natal
4. Artichoke
Artichoke adalah sumber serat yang sangat terkonsentrasi dan kaya prebiotik, sejenis serat yang memberi makan bakteri dalam usus.
Penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan hasil bahwa prebiotik seperti fructooligosaccharides (FOSs) yang terkonsentrasi di artichoke membantu mengurangi tingkat stress.
Baca Juga: Sebagian Terumbu Karang di Perairan Raja Ampat Memutih Akibat Perubahan Suhu
Selain itu, hasil penelitian lain, menunjukkan bahwa orang yang makan 5 gram atau lebih prebiotik setiap harinya mengalami gejala kecemasan dan depresi yang lebih baik, serta makanan berkualitas tinggi yang kaya prebiotik dapat mengurangi risiko stress.
Artichoke juga tinggi kalium, magnesium, dan vitamin C dan K yang penting untuk respons stress yang sehat.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)