"Wallflower mengeksplorasi sisi musikalitasku yang belum pernah aku ungkap sebelumnya. Album ini membuatku bernostalgia akan bagaimana awalnya aku jatuh cinta pada musik," sambungnya.
Bagi Afgan, album Wallflower menghadirkan berbagai lapisan emosi yang mencerminkan pandangannya tentang kehidupan. Salah satunya, perjuangannya melawan kecemasan dan serangan panik selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman Rp 9,4 Triliun Pemprov Bali Siap Buka Pariwisata
"Jika kita bahagia dan berdamai dengan diri kita sendiri, semuanya akan lebih baik. Aku berharap Wallflower adalah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan orang lain secara pribadi dan juga dapat membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri," tuturnya.
Menurut Afgan, lagu If I Don’t Have Your Love menjadi focus track di album Wallflower, sekaligus single ketiganya yang mendapat respons positif dari fans lokal hingga mancanegara. Musiknya yang bernuansa RnB dibalut dengan bass rhythm dan beat yang dancy, berpadu apik dengan suara Afgan yang lembut.
"Lagu If I Don’t Have Your Love merupakan pengakuan akan perasaan dan kekurangan yang kamu miliki. Kadang, kita menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena kita takut kehilangan kebiasaan memiliki orang itu. Lalu, kita lupa alasan sebenarnya mengapa kita menginginkannya. Lagu ini berbicara terus terang tentang itu dan aku suka keberanian di dalam liriknya," ujar Afgan.