Network
PORTAL PAPUA-Seperti yang kita ketahui di episode sebelumnya bahwa Amyra telah mengakui bahwa ia salah cara ia mendapatkan uang tersebut dengan terlibat dalam permainan itu. Sembari mengakui kesalahannya, ia berulang kali meminta maaf kepada Sikander.
Untuk menebusnya, atas desakan Sikander, Amyra membagikan uang tersebut kepada anak-anak miskin. Setelah membagi-bagikan uang tersebut, Amyra sedikit merasa lega dan ia kembali ke rumah.
Baca Juga: Gempa di Malang 7 Orang Meninggal
Sementara itu, di adegan lain, memperlihatkan Lovely sedang melarikan diri dari penjara bersama dengan salah seorang narapidana lain yang bernama Nihalo. Lovely berhasil mendapatkan rumah petak yang ditinggali Sikander bersama dengan Amyra dan Kulfi.
Lovely sangat marah karena ia harus menerima kenyataan bahwa anaknya, Amyra harus tinggal di tempat buruk seperti itu. Ia melihat mereka dari kejauhan sambil geram terhadap Sikander.
Dalam episode ini, Lovely memiliki niat jahat untuk membawa pergi putrinya Amyra dari Sikander. Pasalnya, Lovely melihat Amyra dihina oleh anak seusianya, Samaira.
Baca Juga: Gempa di Malang Puluhan Rumah Warga Roboh
Namun, Sikander mencoba mengendalikan Amyra sembari memeluknya. Amyra pun tenang dan kemudian Sikander pergi meninggalkan mereka hendak berangkat ke tempat kerjanya.
Saat malam hari, Lovely membulatkan tekad untuk mencuri Amyra di saat semua lagi tertidur pulas. Namun, Lovely terjatuh dalam sebuah kantog tepung, mukanya tertutup tepung. Ia mendekati Amyra, membangunkannya serta ingin membawanya pergi. Namun, ketika Amyra terbangun, ia berteriak karena ketakutan. Amyra mengira ia sedang melihat hantu.
