Network
PORTAL PAPUA-Provinsi Bali mengajukan dana pinjaman lunak (soft loan) sekitar Rp 9,4 triliun. Dana ini adalah bagian dari rencana dibukanya pariwisata pada Juni-Juli 2021 mendatang.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Sandiaga Uno dana yang diajukan oleh Pemprov Bali adalah bagian dari beroperasinya kembali pariwisata.
Baca Juga: Gempa Susulan M 5,5 Guncang Malang Tidak Berpotensi Tsunami
"Selain itu para pelaku parekraf juga perlu restrukturisasi. Begitu Bali buka kembali pada Juni-Juli 2021 usaha-usaah ini, dari segi suplai site membutuhkan dana bantuan baik dana restrukturisasi atau pinjaman lunak," kata Menteri Sandiaga.
Selain itu pihaknya juga mengumpulkan data terverifikasi dan diharapkan penyerapannya bisa lebih maksimal untuk mendukung usulan dana hibah pariwisata 2021 senilai Rp 3,7 triliun.
Baca Juga: Sinopsis Nazar, Rabu 14 April 2021 Episode 108: Ansh Ingin Menikahi Payal
"Dana hibah pariwisata nantinya akan dialirkan ke sektor pariwisata bukan hanya hotel dan restoran saja tapi juga diperluas seperti tempat rekreasi, biro perjalanan, dan lain-lain," pungkasnya.
Editor Atakey
