PORTAL PAPUA-Dalam episode kali ini, Sikander dihadapan dengan situasi yang tidak menguntungkan bagi dirinya. Sikander dan Lovely mengejar Amyra yang melarikan diri dari mereka. Amyra memasuki toilet sekolah wanita. Lovely pun masuk toilet dan ia melihat Amyra sedang berada di sana. Amya meminta tolong kepada Lovely untuk memberitahu permohonannya kepada Sikander.
Lovely keluar dan mengatakan kepada Sikander bahwa Amyra mempunyai beberapa permintaan. Lovely bercerita bahwa ia tetap ingin menjadi putri Sikander tetapi ia tidak ingin menjadi saudara perempuan Kulfi.
Baca Juga: Secepatnya, Video Klip “Gone” akan Dirilis, BLACKPINK
Sikander tidak menghiraukan permintaan Amyra. Ia berharap semua akan baik-baik saja setelah ia menjelaskan situasi kepada Amyra. Melalui suratnya kepada Sikander, Amyra menyatakan bahwa ia berjanji untuk tidak akan pernah kembali ke dalam hidupnya Sikander jika masih menganggap Kulfi sebagai putri kandungnya.
Sikander merasa bingung, dilematis sambil menangis setelah mengetahui permintaan Amyra. Melihat situasi Sikander, Lovely mengambil kesempatan untuk mengarang cerita. Ia menjelaskan bahwa Amyra akan melompat dari jendela jika Sikander tidak sanggup memenuhi permintaannya.
Baca Juga: Mengikuti Wajib Militer, Baekhyun Tetap Memberikan Semangat
Sikander yang sudah beranjak pergi tiba-tiba menghentikan langkah kakinya dan diam membisu. Saat itu, sedang ada pesta peluncuran di sekolah. Sikander lalu pergi menuju pesta peluncuran, menaiki panggung dan mengumumkan bahwa Kulfi adalah putri dari kakak laki-lakinya, yaitu Mahinder.
Sehari sebelumnya, Kulfi merasa bersemangat karena Sikander akan berkata yang sebenarnya mengenai Kulfi, yang adalah putri kandungnya saat pesta peluncuran di sekolah besok. Namun, yang telah didengar Kulfi barusan membuatnya tertunduk, lesu dan menangis histeris. Ia kaget dan tidak percaya kenapa ayahnya bisa mengingkari janjinya dan mengatakan yang tidak benar.