PORTAL PAPUA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenpanRB )
Tjahjo Kumolo mengatakan penerimaan ASN 2021 untuk formasi non guru dialokasikan bagi CPNS dan PPPK di pemerintah pusat maupun daerah.
Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri Kapolda Minta Kapolres Tingkatkan Pengamanan Rumah Ibadah
Untuk pemerintah pusat dialokasikan bagi CPNS dan PPPK non-guru sebanyak 83.000 formasi. Sedangkan untuk pemerintah daerah dialokasikan 189.000 formasi. Demikian dikutip Portal Papua dari laman resmi Kementerian PANRB. Jumlah penerimaan ASN tersebut selain 1 juta formasi untuk guru PPPK.
MenpanRB dalam rapat kerja dengan Komisi II D Menpan RB mengungkapkan. seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021 akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Koperasi Bisa Jadi Lembaga Pembiayaan untuk Pelaku UMKM
Menurutnya, presiden memberikan arahan untuk sumber daya ASN harus diperbanyak yang terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi.
“Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang tugasnya administrasi,” jelasnya.
MenpanRB menegaskan untuk memenuhi arahan Presiden tersebut, penerimaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK ), dan sekolah kedinasan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung meminta Kementerian PANRB untuk berkoordinasi intensif dengan instansi
pemerintah yang belum melengkapi kelengkapan dokumen dan belum mengusulkan
kebutuhan ASN dalam Seleksi CASN tahun ini.