Network
PORTAL PAPUA-Di episode kali ini, Kulfi bersedih karena Bhola masih belum mengingat masa lalunya. Bhola bahkan meminta Kulfi untuk membiarkan dirinya tinggal bersama Pakhi. Setelah memohon kepada Kulfi, Rajan pun melepaskan Bhola. Seketika itu, Bhola berlari dan memeluk Kulfi. Hal ini membuat Kulfi tidak percaya.
Bhola membawa Pakhi pergi dari hadapan mereka dan tidak ada satu pun yang mengejarnya. Kulfi tidak mau membuat Bhola yang adalah ayahnya sendiri menjadi sedih karena harus menahan dia untuk tidak tinggal bersama Pakhi. Bhola tidak menganggap Kulfi sebagai anaknya melainkan Pakhi. Dan bagi Pakhi sendiri, ia merasa Bhola adalah ayahnya.
Baca Juga: Bisa Dicontoh, Ganjar Pranowo Paparkan Strategi Pembangunan Perpustakaan di Jawa Tengah
Di adegan lain, Chandan yang mengetahui bahwa Mahinder telah pergi ke studio rekaman maka ia mendesak Kulfi untuk mengikuti Mahinder ke studio tersebut. Ia berkeinginan agar membuat rumah nampak kosong, tidak ada orang. Ini dimaksudkan agar mereka dapat melancarkan aksinya kepada Bhola sehingga tidak ada yang mengetahui niat jahat mereka ini.
Pakiya yang mendapatkan amanat dari Chandan untuk mencari dan membunuh Bhola kemudian melaksanakan tugasnya itu. Pakiya akhirnya menemukan Bhola sedang bermain bersama-sama Pakhi dan teman-temannya. Ia mengingat pesan Chandan untuk membunuh Bhola saat matahari terbenam.
Baca Juga: Lumpuh Sejak Lahir, Sinta, Bocah 10 Tahun Butuh Perhatian Pemeritah Kota Sorong
Kulfi yang telah meninggalkan rumah menuju studio menjadi gelisah. Ia khawatir akan terjadi sesuatu kepada Bhola. Tetapi sehari sebelumnya, Kulfi dan Rocket bersama teman-temannya bersepakat untuk mengikat kain merah di balkon sebagai signal bahaya. Sebelum pergi, Kulfi sudah mengingatkan kain merah di balkon tersebut.
Tidak sia-sia tindakan Kulfi. Rocket yang sedang berada di situ melihat kain merah yang terikat di bakon. Ia bergegas meminta Chittu memanggil Rajan untuk membantuan mereka.
Lovely yang masih meragukan identitas asli Sikander palsu, mendatangi kantor polisi dan bertanya secara detail mengenai kecelakaan yang sudah menimpa Sikander beberapa waktu silam. Keterangan inspektur membuat Lovely semakin yakin bahwa yang selama ini dengan mereka ialah orang lain, yang bukan Sikander asli.
