Network
PORTAL PAPUA-“Sedalam-dalamnya bangkai dikuburkan, suatu saat pasti akan tercium.” Ungkapan ini sepertinya tepat untuk memulai sinopsis dalam sinetron Kulfi kali ini. Pasalnya, Rocket menjadi sangat yakin bahwa yang selama ini menjadi Sikander adalah orang lain, yang mengaku sebagai Sikander.
Baca Juga: Sinopsis Kulfi Minggu, 14 Maret 2021, Amira Kesal Didatangi Sikander Palsu, Siapa Sosok Sebenarnya?
Tidak hanya itu, Rocket pun menyadari bahwa orang yang berpura-pura menjadi Sikander selama ini adalah bernama Chandan. Untuk itu, ia meminta kepada Kulfi agar bersikap normal terhadap Chandan. Ia berjanji bahwa ia akan mencari solusinya untuk menguak kebenaran yang sesungguhnya mengenai Sikander yang palsu ini.
Baca Juga: Gempa di Wamena Tidak Berpotensi Tsunami
Di sebuah toko roti, manajer meminta Bhola untuk menyelesaikan pekerjaannya demi melunasi tagihannya. Di waktu yang bersamaan, Kulfi memasuki toko roti hendak membeli roti. Bhola seketika itu melihat Kulfi dan menjadi sangat senang. Namun, Bhola memiliki niat jahat terhadap Kulfi.
Chandan masuk ke dalam toko itu, dan mendesak Kulfi untuk mengikutinya. Ia meminta Kulfi untuk bernyanyi di sebuah pesta ulang tahun. Kulfi menurutinya untuk menyanyikan sebuah lagu. Bhola yang sebelumnya bersemangat melihat Kulfi dan berniat jahat untuknya, mengurungkan niatnya karena terpesona dengan suara Kulfi yang sedang bernyanyi.
Baca Juga: Ular Taipan Papua Jenis Ular Paling Mematikan, Memiliki Panjang 3 Meter
Ketika orang banyak bersama-sama dengan Kulfi menyanyikan lagu, Kulfi mendengar ada sebuah suara yang enak didengar dari dalam keramaian itu. Ia lalu mencari-cari datangnya suara itu, tapi ia kehilangan suara tersebut. Ia semakin yakin bahwa suara itu adalah Sikander yang asli.
Di samping itu, Rocket yang tengah berjuang untuk mencari tahu identitas asli mengenai Chandan, berhasil menemukan titik terang. Setelah beberapa info mengenai Chandan telah ia dapatkan, ia bergegas mendatangi suatu tempat yang menjadi tempat perdagangan narkoba. Di sanalah, ia memberanikan diri menggali informasi mengenai Chandan di tempat seperti itu. Ia menyadari bahwa resikonya sangat besar.
Baca Juga: Inilah Makna Filosofi, Cara Santap, Jenis Olahan hingga Manfaat Konsumsi Papeda dari Papua
Di tengah pencarian informasi tersebut, Rocket menguping pembicaraan salah seorang yang bernama Pakiya. Saat itu, Pakiya sedang berbicara kepada temannya bahwa orang yang selama ini menjadi pembeli yang setia itu bernama Chandan. Ia hanya berpura-pura menyamar sebagai Sikander yang palsu. Tiba-tiba, Rocket menjadi syok. Pakiya mendengar ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka, mencoba mengejar Rocket. Meski sudah berusaha berlari sekuat tenaga, para pengejar pun berhasil mendapatinya. Rocket akhirnya disekap oleh mereka.
Baca Juga: Sadis, Kenal Lewat Facebook Dua Wanita Ini Lalu Dibunuh
Mereka yang sedang menunggu Rocket di rumah, mulai panik karena ia tak kunjung pulang. Zinda memberitahu bahwa sampai saat ini, Rocket belum tiba di rumah. Kulfi yang mendengar itu, menjadi sangar khawatir dengan keadaan Rocket.
Atas inisiatif pribadi, Lovely memberanikan diri untuk mengeluarkan isi dari tas Sikander. Dari sanalah, ia mendapati obat-obat terlarang yang dikonsumsi oleh Chandan selama ini. Hal ini menjadi bukti kuat bagi dirinya bahwa orang ini bukanlah Sikander yang sesungguhnya. Ia hanya menyamarkan dirinya sebagai Sikander.
Bee Benn
