Sementara itu, Lovely memutuskan untuk bertemu dengan Nandini di sebuah kafe. Bersama dengan Nandini, ia ingin membahas tentang Sikander yang sekarang. “Apakah seseorang bisa berubah setelah kecelakaan?” tanya Lovely. Nandini mengatakan bahwa ia juga mengalami nasib yang sama dengan Bhola. Nandini justru meminta Lovely untuk berkomunikasi dengan Bhola untuk lebih jelasnya.
Baca Juga: Waduh, Gelar Ritual Sambil Telanjang Bulat 16 Orang Ditangkap
Di samping itu, Bhola yang tidak stabil secara mental mulai membahas mengenai pemberantasan kemiskinan serta keamanan seorang wanita. Pembahasan ini tidak masuk akal. Kulfi yang masih berada di situ merasa bahwa suara yang dilontarkan oleh pria yang bernama Bhola ini seperti suara Sikander, ayahnya. Segera setelah itu, di tengah kerumunan banyak orang, ia mencari-cari datangnya suara itu tetapi ia tidak dapat mencapainya karena terjadi keributan dalam rapat umum partai politik tersebut.
Pakhi yang juga berada di situ, memeluk Bhola yang datang menghampirinya. Pakhi menjadi tersandung dan juga terluka dengan pembahasan Bhola tadi. Karena telah menciptakan keributan dalam rapat tersebut, Bhola yang ada di situ menjadi ketakutan. Nandini pun mendatangi dan menegur Bhola atas sikapnya itu. Bhola yang merasa bersalah, akhirnya meminta maaf.
Bee Benn