Bupati Piter Gusbager dan Tim Allied Harvest Indonesia Sepakati Proyek Reneable Energy di Keerom

- 22 Maret 2022, 13:42 WIB
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP., saat diwawancara.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP., saat diwawancara. /Arief Nugroho - Portal Papua.

PORTAL PAPUA -  Keseriusan dan kerjas keras yang dilakukan untuk pembangunan Keerom yang lebih baik tentunya bergantung juga kepada dukungan energi listrik yang cukup. Untuk itu maka Pemkab Keerom yang dipimpin Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, melakukan rapat terbatas pertemuan awal untuk kerjasama dengan salah satu investor konsorsium Jerman dan USA, yaitu Tim Allied Harvest Indonesia.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP bertemu tim yang dipimpin oleh Dr. Roy Rening, di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom, pada Senin 21  Maret 2022.

Turut mendampingi bupati, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT, dan Kepala Bappeda, Danial Pantja dan jajaran. Sementara dari Tim Allied Harvest Indonesia hadir bersama 2 tenaga ahli dan seorang kepala perwakilan Papua.

Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Mantapkan Gerakan Ekonomi Hijau dan Bantu UMKM Bersama 214 Paket Sembako

 

Pada kesempatan ini, tim Allied Harvest melakukan paparan tentang pentingnya untuk Keerom memiliki jaminan energi listrik bagi pembangunan. Bukan hanya bagi Keerom bahkan untuk beberapa wilayah di gunung yang berbatasan dengan Papua, tak heran motto yang diusung yaitu Dari Keerom untuk Papua Terang.

Usai rapat, Bupati Keerom, kepada media mengemukakan bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan awal menuju komitmen yang lebih lanjut. Kerjasama yang dilakukan adalah dalam rangka investasi di bidang energy baru dan terbarukan, selaras dengan visi-misi Pemkab dan RPJMD Kerom tahun 2021-2026 yaitu Keerom bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan.

" Konsekuensi dari pembangunan adalah konsumsi sumber daya alam, contohnya penggunaan energi terbesar saat ini adalah energi fosil yang tentu sangat terbatas dan membahayakan lingkungan. Dengan investesi dibidang energi baru dan terbarukan atau reneable energy kita akan memberi manfaat kepada lingkungam karena enegri ini berasal dari lingkungan sendiri. Yaitu energi surya dan biomass. Mana yang akan kita gunakan, akan dilihat mana yang kesesuaian dan kelayakan dengan lingkungan kita,"ujarnya.

 

Dari paparan yang disampaikan ada beberapa sistem yang bakal bisa diterapkan di Keerom, yaitu solar farming, charging listrik untuk penduduk, sistem PLTS atau Biomass. Nantinya akan dikonkritkan dalam pembahasan kerjasama lebih lanjut, termasuk kebutuhan lahan yang akan dipakai.

"Kita usahakan segera, karena nantinya kebutuhan suplai energi di Keerom akan tercukupi sampai ke pelosok negeri. Dengan kekuatan hampir dua kali lipat dari suplai energi di Kota Jayapura, kita juga bisa bukan hanya keerom tapi juga wilayah gunung yang butuh dukungan energi dari Keerom,"paparnya.

Baca Juga: Jalani Tahun Kedua Kepemimpinan Piter Gusbager - Wahfir Kosasih, Semua Warga Diajak Bangun Keerom

Sementara itu Dr. Roy Rening, mewakili Owner dari Tim Allied Harvest Indonesia, mengemukakan Investasi di Keerom di bidang energi karena perusahaan melihat Keerom adalah wilayah yang stretegis. Lokasi dekat ibukota Jayapura, lahan luas dan tepat untuk bisa mendukung kebutuhan energi bukan hanya Keerom bahkan untuk wilayah gunung yang terdekat.

"Selain Keerom dinilai wilayah tepat, kami juga melihat Bupati Keerom, sebagai pemimpin yang menunjukkan komitmen dan prestasi baik untuk membangun rakyatnya, maka kami pikir investasi di PLTS dan PLTSa ini menjadi kunci untuk mendukung pembangunan Keerom, karena tanpa listrik atau energi maka susah untuk lakukan pembangunan,'tambahnya.

 

Ia juga mengemukakan bahwa investasi yang bakal dibawa tim ini adalah teknologi enegri terbaru dari Jerman dan USA dengan nilai yang cukup fantastis yaitu hampir sama dengan APBD Keerom selama tiga tahun.

Investasi ini bukan investasi kecil, maka dukungan Pemkab Keerom menjadi penting, mulai dari lahan, birokrasi perizinan sehingga ada kepastian hukum dan akhirnya program ini bisa membawa manfaat bagi pembangunan Keerom dan masyarakat Keerom. Rakyat bekerja, PAD untuk daerah dan adanya kepastian bagi investor,ujarnya. ***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x