Pasca Kasus Gome, Kodam Cenderawasih Eveluasi Satuan

- 22 Maret 2022, 08:22 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Teguh Muji Angkasa. Richard (PP)
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Teguh Muji Angkasa. Richard (PP) /

PORTAL PAPUA - Pasca peristiwa penyerangan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, Kabupaten Puncak, Papua, pada Januari 2022 lalu. Berujung pada gugurnya tiga prajurit TNI. Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Teguh Muji Angkasa, gelar evaluasi satuan.

Baca Juga: Ini Hasil RAPIMPURDA KNPI Kota Jayapura Menuju MUSDA

"Ya, kejadian Gome itu, pada awalnya mereka melaporkan sedang melakukan patroli. Tapi dari hasil olah TKP dan investasi di lapangan. Komandan kompi, ia tidak jujur dalam menyampaikan laporan kepada pimpinan, utamanya soal paremeter keamanan yang ia lakukan. Sehingga berdampak pada gugurnya prajurit yang dipimpinnya," kata Mayjen TNI. Teguh Muji Angkasa, Selasa 22 Maret 2022.

Lanjut, Pangdam menegaskan, pasca peristiwa Gome itu, ia telah memberikan instruksi dan perintah, kepada jajaran dalam satuannya, agar tidak melakukan hal serupa.

Baca Juga: Hari Ini KNPI Kota Jayapura Gelar Rapim Paripurna Daerah

"Kedepannya semua kejadian dan fakta-fakta dilapangan, harus dilaporkan secara jujur dan benar. Tidak boleh ada yang berbohong atau manipulasi taktif. Yang melangar itu, pasti dikenakan sanksi," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih. ***

 

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x