4 Tips Menambah Jumlah Mobil Tanpa Mengganggu Kondisi Finansial

- 6 Februari 2021, 05:54 WIB
Ilustrasi mobil.
Ilustrasi mobil. /PIXABAY

Jika Anda sudah berumah tangga dan memiliki tanggungan tertentu, sediakanlah dana darurat paling tidak setara dengan enam bulan pengeluaran bulanan.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Besok Sabtu 6 Februari 2021, Libra Menantikan Makan Malam Romantis dengan Orang Spesial

  • Terlindungi secara finansial

Pastikan bahwa Anda terlindungi dengan baik dari segala risiko yang sama sekali tidak bisa ditanggulangi dengan dana darurat. Beberapa risiko seperti kehilangan kapabilitas untuk mencari nafkah karena kehilangan fungsi anggota tubuh, sakit kritis, maupun meninggal dunia tentu akan membebani keuangan keluarga secara permanen.

Untuk itu, agar dapat terlindungi secara finansial, Anda dapat juga mempertimbangkan untuk segera memiliki asuransi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan Ini: Napoli Berharap Juventus Lengser dari Posisi 4 Klasemen

  • Memiliki utang dalam batas wajar atau tidak punya utang sama sekali

Bagi yang tidak memiliki utang tentu memiliki beban pengeluaran yang lebih ringan ketimbang sebaliknya. Namun jika Anda sedang berutang, maksimal utang yang bisa ditoleransi adalah setara dengan 35 persen dari penghasilan bulanan Anda.

Jika utang sudah mencapai batas maksimal, hindari mengajukan permohonan kredit untuk menambah jumlah mobil di rumahmu. Bahwasanya, Anda masih butuh dana untuk kebutuhan hidup yang lain, seperti membayar premi asuransi atau berinvestasi untuk jangka panjang. Karena itu, kehendak untuk menambah jumlah mobil sebaiknya tidak dipaksakan.

Baca Juga: SADIS! 4 Anggota Keluarga di Rembang Dihabisi Saat Dalam Kondisi Tidur

  • Tabungan dalam kondisi ideal dan sudah disiplin dalam berinvestasi

Tabungan ideal dinilai dari kepemilikan aset lancar Anda berada di kisaran 15 persen hingga 20 persen dari kekayaan bersih. Jika terlalu sedikit bisa sangat berisiko untuk memenuhi kewajiban sehari-hari maupun yang bersifat darurat, sementara itu jika terlalu banyak maka hal itu menandakan kita kurang berinvestasi.

Sementara itu untuk urusan investasi, pastikan saja Anda sudah rutin menyisihkan dana minimal 10% atau lebih dari penghasilan bulanan untuk berinvestasi demi merealisasikan tujuan jangka panjang.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Lifepal.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x