Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Ketahui Penyebabnya dan Cara-cara Mencegahnya

- 21 November 2020, 12:53 WIB
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok. /PIXABAY/Slavoljubovski

Namun pada umumnya, rambut rontok yang terkait dengan stres bersifat tidaklah permanen. Pada kelainan seperti telogen effluvium, rambut rontok bisa berlangsung selama dua bulan atau lebih, dan rambut bisa tumbuh kembali dalam 3-6 bulan.

Baca Juga: 3 Tipe Kepribadian Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Jari Kelingking, Salah Satunya Sangat Sensitif

Alopecia juga menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan kembali di daerah botak dalam 6-12 bulan. Namun, tidak ada pengobatan untuk kondisi ini, dan botak baru dapat berkembang. Ketika faktor-faktor yang memicu stres dihilangkan, kasus trikotilomania menunjukkan perbaikan. Latihan-latihan dan terapi perilaku lainnya dapat membantu mengatasi hal ini.

Kabar baiknya, tingkat stres yang terkontrol dengan baik dapat memulihkan kesehatan rambut Anda. Pada beberapa jenis rambut rontok, folikel rambut terluka atau rusak, meminimalkan kemungkinan pertumbuhan kembali rambut.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kembali rambut mungkin terjadi ketika penyebab stres dihilangkan atau dikelola di sebagian besar rambut rontok yang berhubungan dengan stres.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 20 November 2020: Akankah Andin Berhasil Buat Al Jatuh Cinta?

Untuk mengatasi kerontokan rambut akibat stres, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Jauhi pemicu stres yang diketahui atau dapat dideteksi.
  2. Tingkatkan asupan protein Anda. Tambahkan sumber protein nabati dan hewani ke dalam pola makan Anda.
  3. Alihkan ke sampo obat anti ketombe.
  4. Gunakan produk perawatan rambut dan penataan rambut yang lembut.
  5. Periksa kualitas air.
  6. Segera obati infeksi kulit kepala. Infeksi ini dapat memperburuk kerontokan rambut jika tidak ditangani.
  7. Berlatih meditasi dan teknik relaksasi untuk menurunkan kecemasan.
  8. Konsultasikan dengan dokter kulit Anda agar mendapat informasi tentang rambut rontok yang berlebihan pada tahap awal. Hal ini membuat pengobatan lebih mudah dan efektif.
  9. Bersabarlah, karena rambut akan tumbuh kembali setengah inci setiap bulan.

Baca Juga: Cuplikan Drama Korea Desember 2020 True Beauty: Dua Pria Satu Wanita Terjebak dalam Cinta Segitiga

Perlu juga diketahui bahwa rambut rontok yang berhubungan dengan stres bukanlah kondisi yang mengancam jiwa. Tetapi Anda hanya memiliki sedikit pilihan perawatan ketika Anda menyadari kerusakannya karena tidak bergejala. Berikut ini dipaparkan juga pilihan perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rambut rontok akibat stres.

  1. Suplemen biotin di bawah panduan medis dapat meremajakan kulit kepala dan folikel rambut.
  2. Obat-obatan yang dijual bebas seperti minoksidil yang diresepkan oleh ahli kulit dapat mengontrol kerontokan rambut.
  3. Multivitamin, terutama seng dan selenium, mengisi nutrisi dalam serat rambut.
  4. Menggunakan produk dengan penghilang stres alami (adaptogen) tanpa bahan pengawet dapat menjadi pilihan lain.
  5. Pemeriksaan darah mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengurangi infeksi dan penyakit autoimun.
  6. Perawatan restorasi keratin dapat memperkuat rambut untuk sementara.
  7. Olahraga teratur meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan dan mengontrol stres.
  8. Memperbaiki siklus tidur-bangun dan kebiasaan makan juga dapat membantu mendorong pertumbuhan kembali rambut.***

 

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Style Craze


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x