Network
PORTAL PAPUA - Tren penggunaan tanaman lidah buaya untuk kecantikan adalah hal yang lumrah di kalangan wanita. Begitu juga banyak kandungan lidah buaya yang digunakan untuk mendukung sejumlah bahan produk kecantikan.
Meskipun demikian, pemanfaatan tanaman yang juga disebut Aloe vera itu secara berlebihan bukanlah tanpa risiko. Sebagaimana dikutip dari Galamedianews.com, disebutkan bahwa sebagian orang cenderung sensitif terhadap lidah buaya. Karena itu, kewaspadaan sangat diperlukan saat menggunakannya.
Lidah buaya dikatakan mengandung aloin, yaitu suatu zat yang dapat memicu terjadinya kanker kolon atau usus besar. Karena itu, penggunaan lidah buaya secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang tidak disarankan.
Aloin ditemukan pada lapisan antara daun dan daging bagian dalam dari lidah buaya. Saat ini, rata-rata produk berbahan lidah buaya sudah meniadakan kandungan berbahaya itu. Namun, sebaiknya Anda juga harus tetap waspada dan mengecek terlebih dahulu informasi kandungan pada label produk kecantikan tertentu sebelum membelinya.
Selain itu, ada beberapa risiko dari penggunaan lidah buaya berikut ini.
- Efek Samping
Lidah buaya yang digunakan dalam bentuk losion, krim, atau gel, bisa menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Selain itu, lidah buaya yang diminum atau dimakan dalam bentuk obat maupun asupan harian bisa membuat perut kram dan mengakibatkan diare.
- Risiko Lain
Lidah buaya bisa menimbulkan alergi, terutama pada orang yang sensitif alergi terhadap bawang putih dan bawang bombay. Karena itu, jangan mengoleskan lidah buaya pada luka yang dalam di kulit atau pada luka bakar yang parah.
Selain itu, konsumsi lidah buaya dalam bentuk suplemen, obat, atau asupan harian dalam dosis tinggi adalah hal yang berbahaya. Jangan mengonsumsi lidah buaya apabila Anda menderita gangguan pencernaan, penyakit jantung, diabetes, atau penyakit ginjal.
