Bahan Penting Untuk Konstruksi Rumah, Pohon Soang (Xanthosthemon Novaguineense Valeton) di Pegunungan Cyclops

- 16 Juni 2022, 15:34 WIB
 Kayu pohon soang dikenal oleh masyarakat Sentani, Papua sejak dulu sebagai bahan utama rumah panggung di atas permukaan Danau Sentani.
Kayu pohon soang dikenal oleh masyarakat Sentani, Papua sejak dulu sebagai bahan utama rumah panggung di atas permukaan Danau Sentani. /Hari Suroto/
 
PORTAL PAPUA  - Kayu pohon soang dikenal oleh masyarakat Sentani, Papua sejak dulu sebagai bahan utama rumah panggung di atas permukaan Danau Sentani.

 

Hal ini disampaikan Peneliti arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto, sekaligus menjelaskan, bahwa Batang pohon soang  berdiameter 15 hingga 20 centimeter digunakan sebagai tiang rumah dapat bertahan ratusan tahun di dalam air. 

 Baca Juga: Cegat Konvoi Kelulusan Sekolah, Polres Jayapura Amankan Puluhan Pelajar SMK di Sentani

"Hal ini merupakan pengetahuan kearifan lokal yang dimiliki oleh nenek moyang Sentani, sehingga mereka mampu menemukan jenis kayu yang terbaik untuk bahan konstruksi rumah mereka," ujar  Peneliti arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto, dalam keterangan saata dikonfirmasi Portal Papua, Kamis, 16 Juni 2022.

 

Hari Suroto menjelaskan, bahwa pohon soang tergolong kayu yang tahan terhadap serangan perusak seperti rayap tanah, penggerek kayu, cendawan pelapuk putih dan cendawan pelapuk cokelat.

 Baca Juga: Sekda Kabupaten Jayapura, Terima Audiensi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan

"Pertumbuhan kayu soang cukup lama dan membutuhkan waktu minimal 50 tahun untuk mencapai diameter ideal untuk digunakan sebagai tiang rumah," ungkapnya.

 

Pohon soang (Xanthosthemon Novaguineense Valeton)  di Pegunungan Cyclops ini termasuk endemik dan sudah dilindungi sejak 1987, pohon ini mulai langka, disebabkan oleh penebangan liar untuk dijadikan arang kayu. 

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x