4 Musisi Legend Indonesia Dirikan Grup Band Pindad Rockstar, Rilis Single ke Tiga ' Hari Esok '

- 16 Juni 2022, 14:12 WIB
Empat (4) musisi pendiri grup Rockstar Pindad istimewa
Empat (4) musisi pendiri grup Rockstar Pindad istimewa /

 

PORTAL PAPUA - Demi mendedikasikan diri pada eksistensi musik rock di Tanah Air, empat musisi legendaris Indonesia mendirikan grup band Pindad Rockstar.

Mereka berasal dari berbagai grup band rock popular dengan angka penjualan kaset yang fantastis di eranya, yaitu : Heydi Ibrahim (Power Slaves), Ovy (/rif), Gangan (Sahara), dan Herman Husin (ex Jamrud).

Drummer Pindad Rockstar Herman Husin saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Kamis, 16 Juni 2022 mengatakan, Pindad Rockstar telah merilis lagu Jingle Pindad, dan Pertashop.

Sebagai single ke tiga, Pindad Rockstar meluncurkan lagu berjudul Hari Esok, video lirik lagu tersebut dirilis pada Selasa, 14 Juni 2022 di YouTube Channel 21Hom Records.

Menurut Herman Husin, tujuan Pindad Rockstar dibentuk untuk memperkenalkan produk - produk PT. Pindad pada masyarakat luas. Mereka bangga Indonesia punya BUMN tertua yang menjadi garda terdepan dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional.

Sebagai anak bangsa, lewat lagu mereka merasa berkewajiban untuk menjembatani para generasi muda agar terus termotivasi dalam berkarya di bidangnya masing masing. Eksistensi Pindad Rockstar juga diperkuat oleh Roni LOG (bass), Roy Jeconiah ex Boomerang (vokal), Krisyanto Jamrud (vokal), Ophie Danzo Voodoo (vokal), Ahmad Soebastio Sahara (bass), dan Sandy Pas Band (drum).

Terbentuknya Pindad Rockstar awalnya karena para personalnya dipertemukan dalam label musik 21Hom Records di Bandung. Mereka didelegasikan sebagai divisi-divisi, Herman Husin di divisi promo, Ovy di divisi animasi, Gangan di divisi produksi, dan Heydi Ibrahim di divisi creatif dan konten. Mereka bekerja mengurus talent-talent baru, juga gagasan lain di bidang musik dan creative.

Karena keseharian mereka dalam satu kantor, maka muncul ide kreatif mereka untuk membuat karya bareng dalam bentuk lagu, mereka tidak saling membatasi kreativitas, jadi dengan ala mereka masing-masing.

Herman Husin juga mengatakan, “Secara keseluruhan, kami memainkan konsep rock yang easy listening ala kami, dengan tujuan supaya masyarakat luas bisa mencerna dan mengikutinya dengan mudah, mulai lirik, musik, kami olah se-familiar mungkin, sehingga para penikmat musik bisa menyimak isi lirik dan tujuan lagu-lagu kami dengan ringan tanpa beban, dan enjoy pastinya. Moga berkenan.” kata Herman.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x