Cegat Konvoi Kelulusan Sekolah, Polres Jayapura Amankan Puluhan Pelajar SMK di Sentani

- 12 Juni 2022, 20:05 WIB
 Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, saat diwawancara.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, saat diwawancara. /Muhammad Irfan / Portal Papua/

PORTAL PAPUA  -  Jajaran Polres Jayapura menghentikan dan mengamankan puluhan pelajar yang berasal dari SMK Negeri di  Sentani. Mereka diamankan Polres Jayapura saat melakukan konvoi sebagai perayaan kelulusan sekolah, di jalanan Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.


"Kita amankan secara humanis sekelompok pelajar yang melaksanakan konvoi-konvoi. Sebenarnya diamankan, karena menggangu ketertiban arus lalulintas jadi kita amankan. Kemudian baru di data, tapi setelah itu nanti di kembalikan dengan undang orang tua untuk jemput mereka," ujarnya.

Baca Juga: Rapat Khusus Forum Kepala Daerah se- Tanah Tabi dan Saireri Hasilkan Dukungan DOB dan Percepatan Pembangunan
Mereka yang diamankan ada 50 lebih pelajar yang sengaja merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi keliling Kota Sentani menjelang sore tadi.


Kebisingan dari knalpot variasi motor mereka membuat perhatian polisi, sehingga mereka diamankan. Mereka akhirnya dibawa ke Mapolres Jayapura guna didata dan dibina dengan mendatangkan orang tuanya.
"Yang pastinya itu 50 lebih pelajar. Sebagian sudah pulang dijemput sama orang tuanya. Sambil yang kita data, kalau sudah ada orang tuanya, ya bisa kembali. Kalau tidak ada orang tuanya, ya kita undang pihak sekolah atau wali kelas, gitu sih sebenarnya," ujar Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen.


Lebih lanjut, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, pihak sekolah sebelumnya sudah melayangkan surat pemberitahuan terkait kelulusan yang akan diumumkan pada pukul 18.00 WIT. Dan, dalam pengumuman hasil kelulusan tersebut, siswa dilarang melakukan aksi konvoi dan coret-coret pakaian atau baju sekolahnya.


Ketika ditanya soal adanya gambar yang mirip dengan Bintang Kejora (BK) di baju sejumlah pelajar yang diamankan tersebut, Kapolres Jayapura menegaskan gambar tersebut diketahui setelah puluhan pelajar itu diamankan di Mapolres Jayapura.

Baca Juga: Bank Indonesia Wilayah Papua Ajak 25 Jurnalis Jayapura Kenali Perkembangan Keuangan
"Ya, memang ada beberapa orang yang (ditemukan) di baju itu motif seperti itu. Tapi sebenarnya kan, tujuannya (diamankan) bukan itu. Karena konvoi mengganggu ketertiban, ya diamankan terus nanti didata. Setelah di data, tunggu keluarga atau orang tua jemput, ya sudah balik ke rumah.
"Sebenarnya kelulusan mereka itu kan nanti di pukul 18.00 WIT atau jam enam sore itu melalui website. Tentang kelulusan mereka itu secara online," imbuhnya.


"Harapan kami, peran serta orang tua atau keluarga agar kedepannya tidak terulang lagi aksi konvoi untuk merayakan kelulusan. Karena, pertama itu mengganggu masyarakat umum, pengguna jalan lain. Kemudian yang kedua, itu berbahaya juga bagi diri mereka sendiri. Ketika mungkin nanti ada kecelakaan atau lain sebagainya. Apalagi mereka kan generasi muda yang perlu kita jaga untuk dapat berkembang dan mengisi kemerdekaan ini. Itu sih sebenarnya tujuan diamankan puluhan pelajar tersebut," papar AKBP Fredrickus diakhir wawancaranya.

Baca Juga: Inilah Potensi Buku 'Melihat Potensi Papua Dari Jendela Energi Terbarukan' Karya Johni Jonatan Numberi
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay, S.T., menyayangkan aksi konvoi dan bercorat-coret baju oleh pelajar SMK Negeri di Sentani sebagai tradisi tanda kelulusan. Yang mana, berdampak kepada terganggunya  ketertiban umum dan arus lalulintas di jalan raya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x