Merangkai Listrik bersama Abah BDR di Episode 44 dalam Soal dan Jawaban TVRI Kelas 6

- 5 Maret 2021, 14:49 WIB
Kumpulan kunci jawaban TVRI hari ini kelas 2 3 4 5 dan 6 Kamis 4 Maret 2021 BDR episode 43 untuk siswa-siswi se-Indonesia
Kumpulan kunci jawaban TVRI hari ini kelas 2 3 4 5 dan 6 Kamis 4 Maret 2021 BDR episode 43 untuk siswa-siswi se-Indonesia /Tangkapan layar panduan BDR TVRI/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

PORTAL PAPUA-Hari ini, Jumat 5 Maret 2021 episode 44 adalah kegiatan merangkai listrik bagi kelas 6 yang dilakukan bersama Abah BDR yang merupakan event soal dan jawaban TVRI. Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah untuk menjadi bahan evaluasi dalam melihat sejauh mana siswa-siswi mampu memahami pelajaran atau tidak.  

Baca Juga: Waspada Gagal Panen Akibat Hujan Deras, Kementan Rekomendasi Sejumlah Tanaman Pengendali Bencana

Di episode ini, Abah membuatkan rangkaian listrik sesuai permintaan Ani. Sembari menjelaskan rangkaian listrik, Abah menyatakan bahwa baterai merupakan sumber energi sekunder/alternatif. Ani pun termenung sejenak dan berpikir bahwa ternyata penggunaan listrik dalam sebuah rumah cukup besar karena terdapat benda-benda tertentu yang harus menggunakan aliran listrik sehingga dapat dipakai sesuai kebutuhan. 

Baca Juga: Maraknya Praktek Perdagangan Tidak Adil di Indonesia, Jokowi Minta Jajaran Menteri Bentengi Kelompok UMKM 

Sementara menjelaskan mengenai rangkaian listrik, Abbah pun menjelaskan mengenai konsep konversi dan perkalian dalam perhitungan pemakaian listrik. Terdapat konsep konversi (perubahan) satuan daya listrik dari watt ke kilowatt.  

Adapun, materi dan muatan pembelajaran yang akan didapat tiap siswa, yaitu sebgai berikut:

Baca Juga: Personil Polres Sorong Selatan Terima Vaksin Covid-19

Literasi

  1. Membuat rancangan rangkaian listrik.
  2. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan rangkaian listrik.
  3. Sumber energi alternatif.
  4. Membuat laporan proyek mingguan.

Numerasi

  1. Konversi satuan daya listrik
  2. Konsep perkalian dalam menghitung pemakaian daya listrik dalam satuan kilowatt hour = kWh.
  3. Melakukan operasi hitung campuran.

Penguatan Karakter

Baca Juga: Tema Menelusuri Peradaban awal di Kepulauan Indonesia, Bersama Soal dan Kunci Jawaban

  1. Berkebhinekaan global.
  2. Berakhlak mulia.
  3. Bernalar kritis.

Setelah memahami cara merangkai listrik, mulailah untuk mengerjakan di buku tematik. Di bawah ini berisi kunci jawaban tema 7 dan 8 kelas 6 yang lengkap agar membantu para siswa/i dalam mengerjakannya.

Artikel 1: Kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman awal (sebagai contoh pada halaman 1-5) subtema 1 buku tematik PB 1 mengenai ibu RT Sang Pemersatu.

Perhatikan gambar tersebut.

  1. Menurutmu, apa yang ditunjukkan pada gambar di atas?

Baca Juga: Menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Begini Simulasi Tahapan dan Jadwalnya

Jawaban: Menurut saya, kegiatan dalam gambar di atas  adalah rapat antara perangkat desa, yaitu RT/RW dengan masyarakat desa.

  1. Apakah kamu pernah menyaksikan rapat RT di lingkunganmu? Coba ceritakan.

Jawaban: Pernah. Waktu itu saya menyaksikan rapat RT dengan masyarakat untuk membahas perlombaan 17 Agustus.

  1. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?

Jawaban: Memberi arahan kepada masyarakat atau anggota yang dipimpin, mengayomi dan mendengarkan aspirasi dari anggotanya.

Baca Juga: Diduga Minum Racun Sianida, Seorang Mahasiswa Ditemukan Terbujur Kaku di Kamarnya

  1. Menurutmu, kemampuan apa yang harus dimilki oleh seorang pemimpin?

Jawaban: Kemampuan memandu dan mengorganisir orang banyak dan kemampuan bertanggung jawab.

  1. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba, ceritakan.

Jawaban: Ya. Saya ingin menjadi pemimpin saat masuk SMP kelak. Saya ingin mencalonkan diri menjadi ketua OSIS supaya bisa aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan bermanfaat untuk orang banyak.

Ibu RT, Sang Pemersatu

Baca Juga: 395 Unit Rumah Siap Dibangun Kementerian PUPR di Papua

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.

Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.

Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.

Baca Juga: Inilah Beberapa Motor Trail Cocok untuk Touring Lengkap dengan Harganya, Ada WR155 R

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

Baca Juga: Perwakilan PBB Bocorkan Rencana Junita Militer Myanmar Dirikan Partai Berkuasa

“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”

“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”

Baca Juga: Ini 3 Kopi Indonesia yang Diekspor Ke Jerman

“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”

Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain.Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT.

Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire (FF) Jumad 5 Maret 2021, Klaim Berbagai Hadiah Menarik dari Garena Indonesia

Setelah membaca bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

  1. Siapakah nama pembicara dalam pidato pada bacaan?

Jawaban: Ibu Erika

  1. Siapa pendengar pidato?

Jawaban: Seluruh warga di Kampung Sehat Melati

Baca Juga: Kemenkop Pastikan BLT BPUM UMKM Maret 2021 Bakal Dikurangi Nominalnya Menjadi Rp1,2 Juta

  1. Bagaimana sikap kepemimpinan ibu RT dalam bacaan itu?

Jawaban: Ibu RT sangat mengayomi warganya. Ibu RT merupakan sosok yang bijaksana, berwibawa dan punya banyak program bagus untuk Kampung Sehat Melati. Misalnya ada program senam sehat bersama dan mendirikan Pos Pelayanan Terpadu di Kampung Sehat Melati.

Sementara itu, terdapat video dalam kaitannya dengan episode ini, yakni merangkai listrik bersama Abah BDR. Untuk dapat menontonnya, para siswa/i dapat mengklik link ini https://youtu.be/ZtNZHTPKHGc. Diharapkan agar para siswa/i tetap fokus saat menonton agar bisa menyimak secara saksama serta mencatat soal dan jawaban TVRI episode 44 hari ini.

 

Bee Benn

Editor: Atakey

Sumber: Metro Lampung News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x