Inilah Lima Strategi Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Wanggai, Dipaparkan Dalam Evaluasi di Kemendagri

- 28 Februari 2024, 23:53 WIB
Sebagai proses pemantapan kerja pemerintahan di Daerah Otonom Baru (DOB), Kemendagri telah melakukan evaluasi Triwulan I atas kinerja agenda-agenda strategis yang dijalankan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA.,
Sebagai proses pemantapan kerja pemerintahan di Daerah Otonom Baru (DOB), Kemendagri telah melakukan evaluasi Triwulan I atas kinerja agenda-agenda strategis yang dijalankan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA., /HPP/

Sebagai terobosan awal, dilakukan deklarasi Papua Pegunungan sebagai Provinsi Festival. Untuk itu disusun kalender event dalam tahun 2024, diawali festival bahasa, festival rumput merah bulan Mei, festival kopi dan musik regae, festival budaya Lembah Baliem, festival Wamena Street Fashion, festival 12 suku Yahukimo, festival kuliner, festival 23 tahun Otsus serta diakhiri dengan Chrismast Week Festival 2024.

Selain itu, kegiatan unggulan lainnya yang difokuskan untuk menyentuh sosial keagamaan dan keolahragaan, baik revitalisasi situs pekabaran Injil, perbaikan museum budaya Wamena, serta kolaborasi pengelolaan anjungan Papua Pegunungan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), penataan kawasan Tugu Salib maupun penataan stadion olahraga Wamena.

 

Kelima,, selain pendekatan sosial budaya, Pemprov Papua Pegunungan juga mengambil langkah terobosan dalam menata dan membenahi pendekatan ekonomi daerah, kota dan kampung sesuai kearifan lokal dan potensi sumber daya alam setempat.

Selama di Nduga, Pj Gubernur Wanggai mengunjungi Puskesmas Kota Dekai, SD Gabungan Dekai dari 12 Distrik, dan RSUD Dekai, dan melaksanakan rapat koordinasi dengan Pj Bupati Nduga.
Selama di Nduga, Pj Gubernur Wanggai mengunjungi Puskesmas Kota Dekai, SD Gabungan Dekai dari 12 Distrik, dan RSUD Dekai, dan melaksanakan rapat koordinasi dengan Pj Bupati Nduga.

Dalam hal ini, Pj Gubernur Velix Wanggai telah mengambil langkah-langkah khusus, mencakup: (1) deklarasi Papua Pegunungan sebagai Provinsi Pertanian (sayur mayur). Pendekatan pembukaan akses pasar ke PT Freeport Indonesia, pembukaan gudang di Wamena, penggunaan akses logistik atas subsidi pesawat rute Wamena - Timika, serta pembukaan sentra komoditas holtikultura di beberapa kabupaten; (2) memberikan perhatian ke potensi pertambangan emas dan galian batu di 8 kabupaten, melalui penataan ijin pertambangan dan menjajaki model percontohan wilayah pertambangan rakyat;

(3) Perhatian ke penataan Dana Desa yang saat ini sebesar Rp 2 Triliun ke 8 kabupaten guna menggerakan potensi ekonomi kampung secara terpadu;

(4) Perhatian ke generasi muda Papua yang bergerak ke sektor ekonomi kreatif, UMKM dan koperasi; dan

(5) Pemprov Papua Pegunungan mempersiapkan gerakan terpadu HONAI (gerakan Harmonis, Sejahtera dan Damai) yang memuat keterpaduan program perlindungan sosial, program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ekonomi kampung, serta dialog-dialog inklusif ke semua simpul-simpul sosial guna menghasilkan kerangka perencanaan 5 tahun dan 20 tahun Provinsi Papua Pegunungan. Untuk itu, saat ini sedang disiapkan Papua Pegunungan Leaders Meeting guna menggali berbagai ide pembangunan secara terbuka.

 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x