Yan Mandenas, Sosok Putra Papua Istimewa Dibalik Gemilangnya PSBS Biak di Liga 2 2023 2024

- 28 Februari 2024, 02:12 WIB
Yan Permenas Mandenas (YPM) sang Manajer bertangan dingin yang punya komitmen kuat bawa PSBS Biak promosi ke Liga 1 kompetisi kasta utama dalam negeri sekaligus menjuarai Liga 2 2023 - 2024 tahun ini (Portal Papua) Silas Ramandey
Yan Permenas Mandenas (YPM) sang Manajer bertangan dingin yang punya komitmen kuat bawa PSBS Biak promosi ke Liga 1 kompetisi kasta utama dalam negeri sekaligus menjuarai Liga 2 2023 - 2024 tahun ini (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 sudah pasti menjadi tahun yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat pencinta sepak bola di tanah Papua terlebih khusus masyarakat Biak Numfor.

Bagimana tidak, salah satu tim peserta Pegadaian Liga 2 wakil Indonesia Timur dari tanah Papua yaitu PSBS Biak begitu superior di kompetisi kasta kedua dalam negeri itu.

Bahkan saat ini PSBS Biak punya peluang besar mendapat jatah satu tiket untuk promosi ke Liga 1 kompetisi kasta utama Indonesia musim baru setelah tim yang berjuluk Badai Pasifik itu telah lolos ke babak semifinal Liga 2.

Dengan hanya menyisakan satu langkah lagi PSBS Biak mencatatkan diri sebagai tim pertama yang ke partai final Liga 2 sekaligus lolos Liga 1 musim baru 2024 -2025.

Yang mana jika nanti Ruben Karel Sanadi dan kawan -kawan (dkk) berhasil kalahkan Persiraja Banda Aceh di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Papua, Kamis 29 Februari 2024.

Pertandingan lanjutan semifinal Pegadaian Liga 2 leg ke-2 dengan demikian sejarah baru bagi PSBS Biak satu lagi klub dari tanah Papua merasakan berlaga di kompetisi paling elit tanah air yakni Liga 1.

Begitu gemilangnya tim PSBS Biak di kompetisi Liga 2 tahun ini tak lepas dari sosok putra istimewa bertangan dingin dari tanah Papua sendiri yang bernama lengkap Yan Permenas Mandenas, S.Sos.,M.Si.

Ya, Seperti diketahui sebelum Liga 2 2022-2023 tahun lalu terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan, PSBS Biak menjadi tim yang terpuruk di peringkat kedelapan papan klasemen bawah dari 9 kontestan di Grup Timur.

Ketika PSBS Biak masih ditangani oleh Eka Raka, tim dengan julukan lain Cendrawasih Kuning cuma menang sekali dalam 5 laga, dengan tiga diantaranya berujung kekalahan.

"Saya ingin tunjukan kepada masyarakat Papua bahwa kita anak -anak Papua juga punya kemampuan mengurus klub sepakbola di tanah Papua",ujar Yan Mandenas ketika ditemui awak media di Kota Jayapura, Selasa 27 Februari 2024.

Persiapan Awal Musim Liga 2 2023-2024

Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Kedatangan YPM panggilan akrab Yan Permenas Mandenas ke PSBS Biak sebagai Manajer Tim setelah dirinya tidak lagi bersama Persipura Jayapura.

Mandenas melakukan perombakan besar untuk menghadapi Liga 2 2023-2024. Mulai dari kabinet kepelatihan, hingga susunan skuad.

Pemain senior kenyang pengalaman di kompetisi Liga Indonesia dominasi eks Persipura didatangkan olehnya seperti Beto Gonzalves, Ruben Karel Sanadi (C), Nelson Alom, Mamadou Fabiano, Panggih Prio (Kiper), Israel Wamiau hingga pencetak gol terbanyak Liga 2 saat ini Alexsandro dari negeri Samba Brasil.

Tidak sampai disitu saja, bermodal dukungan dana yang sehat dari pihak sponsor berkat manufer -manufer brilian Yan Mandenas memasuki putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2.

 Kembali mendaratkan Otavia Dutra, Muhamad Tahir, Osas, Mario Fabio Londok (kiper) yang dikombinasikan dengan para pemain muda.

Selain pemain, posisi tim pelatih juga terjadi pergantian bahkan untuk pelatih kepala terhitung dalam satu musim ini terdapat dua kali pergantian.

Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Dok Portal Papua (Silas Ramandey)
Membuat tim kebangaan masyarakat Kota Karang Panas (Biak) di awal musim tidak diperhitungkan oleh 17 peserta Liga 2 lainnya menjelma menjadi tim yang menakutkan di semua lini.

"Yang kedua, saya ingin menunjukan kepada publik bahwa PSBS yang sebelumnya dikenal sebagai tim papan bawah tapi saya coba menjadikan tim ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mendapat perhatian kalangan pencinta sepakbola di tanah air. Itu menjadi motivasi utama saya",sambung Yan Mandenas lagi.

Sehingga kata YPM, dia membangun tim yang berdiri semenjak 1 Januari 1968 silam ini dengan komitmen pemain, pelatih dan official harus mau bekerja keras dengan pihaknya di PSBS Biak.

Tapi kalau mau kerja tidak sepenuh hati silahkan keluar dan itu diingatkan dari awal pada saat Yan Mandenas lakukan kontrak pemain.

Sehingga sampai saat ini pemain yang ada dalam PSBS mereka ini pemain yang siap bekerja keras baik dalam lapangan saat pertandingan maupun di luar lapangan.

"Jadi motivasi kita dari awal ialah harus lolos ke Liga 1 dan target kedua menjuarai kompetisi Pegadaian Liga 2 tahun ini",jelasnya.***

 

 

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x