Persinab Minta Penjelasan dan Ketegasan Komdis Asprov PSSI Papua, Terkait Sanksi kepada Klub Jelang Penutupan

- 16 Desember 2023, 14:33 WIB
Sekum sekaligus asisten Manajer Persinab Nabire, Benyamin Erari, S.IP (Portal Papua) Silas
Sekum sekaligus asisten Manajer Persinab Nabire, Benyamin Erari, S.IP (Portal Papua) Silas /

Pemain bernomor punggung 10 Desman Wakerkwa dari tim Waanal Brothers FC yang dimainkan secara ilegal karena tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) resmi
Pemain bernomor punggung 10 Desman Wakerkwa dari tim Waanal Brothers FC yang dimainkan secara ilegal karena tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) resmi
Sehingga Persatuan Sepak Bola Nabire, Persinab Nabire telah melakukan protes dengan bersurat secara resmi ke pihak PSSI dalam hal ini Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta.

Dan juga Komdis PSSI Asprov PSSI Papua dengan No:32/Persinab/SP/XII 2023.

Dan sampai saat ini belum ada penjelasan dan ketegaskan dari Komdis Asprov Papua kepada pihak Persinab Nabire.

Sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada Waanal Brothers FC sesuai aturan regulasi sepak bola  jelang penutupan kompetisi Liga 3 PSSI 2023 Zona Papua (Minggu) besok.

Hal ini seperti yang di ungkapkan oleh Benyamin Erari, S.IP selaku Sekretaris Umum (Sekum) dan juga asisten Manajer tim Persinab Nabire kepada awak media di Kota Jayapura, Sabtu 16 Desember 2023.

"Kami dari pihak Manajemen Persinab Nabire sangat berharap hari ini (Sabtu) harus ada kejelasan dan ketegasan dari Komdis Asprov PSSI Papua. Sehingga besok, (Minggu) 17 Desember pembacaan urutan juara Tim yang berhak di peringkat 1, 2, 3, 4 dan seterusnya", ungkapnya.

Menurut Beny Erari panggilan akrabnya menyebutkan sesui dengan aturan sepak bola yang merujuk kepada regulasi memainkan pemain yang tidak ada dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) maka klub tersebut terkena sanksi pengurangan 3 poin.

"Tim Waanal Brothers FC harus dikurangi tiga poin dengan dinyatakan kalah dan Persinab berhak mendapat tiga poin penuh. Karena ini kita bicara aturan sepak bola",jelas Beny Erari.

Dengan secepat adanya penjelasan tim yang diberikan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Papua sehingga itu menjadi laporan penanggungjawab Manajer Persinab kepada Ketua Umum Persinab Nabire.

"Itu menjadi dasar laporan kami hitam diatas putih, bukan lisan atau pesan -pesan singkat",tutupnya.***

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah