Network
PORTAL PAPUA – Pebalap MotoGP asal Italia, Andrea Davizioso memutuskan untuk vakum dari kejuaran MotoGP musim 2021.
Davizioso diketahui meninggalkan Ducati pada musim 2019 dan saat ini tidak sedang bergabung dengan tim manapun.
Keputusan Davizioso tersebut mendapat tanggapan dari pebalap Repson Honda Marc Marquez.
Baca Juga: Unggah Foto dan Ancam Bunuh Kapolda Metro Jaya, Pemuda Ini Diringkus Polisi, Mengaku Cuma Iseng
Diungkapkan Marquez, dirinya tidak memahami keputusan yang dibuat oleh Andrea Dovizioso.
Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Putuskan Hengkang dari MotoGP, Marc Marquez Sebut Tak Paham dengan Keputusan Davizioso”, Marquez bahkan tidak mengerti dengan keputusan yang diambil pebalap asal Italia itu, setelah bertarung memperebutkan gelar juara selama tiga musim dan finish sebagai runner-up.
"Dovizioso bertarung untuk perebutan gelar juara selama tiga musim dan selalu menjadi runner up. Saya sungguh tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini mengejutkan saya," kata Marc Marquez.
Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Hari Ini Selasa 15 Desember 2020, Emas Antam Melonjak Rp1.923.000 di Pegadaian
Menurut Marquez, ada kemungkinan Dovizioso merasa tidak nyaman dengan motor yang digunakannya, hingga keputusan mengejutkan itu dibuatnya.
"Mungkin dia tidak nyaman dengan motornya. Ada banyak diskusi tentang masalah di ban belakang," ujar Marquez.
Pebalap berusia 27 tahun tersebut menilai, kecepatan motornya dipengaruhi dengan kemampuan yang dimiliki oleh Jack Miller dan Dovizioso.
Baca Juga: RAMALAN CINTA Zodiak Hari Ini Selasa, 15 Desember 2020, Aries dan Scorpio Jangan Bermain Api Cemburu
"Motornya berhasil karena Jack Miller mampu menciptakan hasil bagus. Pada masa lalu, Dovizioso selalu lebih cepat dari Miller," ucapnya.
Meskipun mengungkapkan akan rehat pada musim 2021, Dovizioso rupanya memiliki niatan untuk kembali tampil pada musim 2022.
Namun, pebalap asal Spanyol itu menilai Dovizioso mengambil keputusan yang berisiko.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Mulia Episode 2 di SCTV Selasa 15 Desember 2020, Mulia Diperkosa Satria di Hotel?
"Saya rasa meninggalkan MotoGP dan kembali pada 2022 itu berisiko. Dalam olahraga ini, segala sesuatu berjalan dengan sangat cepat. Generasi baru akan datang dari Moto 2," tuturnya.*** (Christina Kasih Nugraheni/Pikiran Rakyat)
