Melanggar Regulasi Liga 3 PSSI, Persinab Nabire Tegaskan Waanal Brothers FC Wajib Dikenakan Sanksi

14 Desember 2023, 17:58 WIB
Manajer Persinab Nabire, Benyamin Erari.S.IP bersama tim pelatih, pemain dan official Persinab foto bersama usai pertandingan terakhir mereka menantang Persiyali Yalimo dengan kemenangan 2-1 untuk Persinab, Kamis 14 Desember 2023 di Stadion Mandala Jayapura (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Tim Waanal Brothers FC (WBFC) salah satu tim sepak bola yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat.

Saat ini berlaga di kompetisi Liga 3 PSSI 2023 Zona Papua telah memainkan pemain yang tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) resmi PSSI di meja panitia maupun tim lawan.

Pemain Ilegal yang dimainkan Waanal Brothers FC bernama Desman Wakerkwa bernomor punggung 10 (sepuluh) ini ketika berlangsung pertandingan lanjutan kompetisi Liga 3 Zona Papua antara Waanal Brothers FC menjamu Persinab Nabire.

Bertempat di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa 12 Desember 2023, Pukul 15.00 WIT.

Hal ini membuat Persatuan Sepak Bola Nabire, Persinab Nabire telah melakukan protes dengan bersurat secara resmi ke pihak PSSI dalam hal ini Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta.

Dan juga Komdis PSSI Asprov Papua dengan No:32/Persinab/SP/XII 2023.

"Kami dari manajemen Persinab Nabire sudah secara resmi menyurat ke Komdis PSSI Asprov Papua dan Komdis PSSI pusat di Jakarta",ungkap asisten manajer Persinab Benyamin Erari S.IP mewakili Manajemen tim Persinab Nabire kepada media ini, Kamis 14 Desember 2023 di Stadion Mandala Jayapura.

Beny Erari panggilan akrabnya menyebutkan bahwa Asprov PSSI Papua dan PSSI pusat dengan tegas harus tegakan aturan sepak bola resmi yang ada di Indonesia dan FIFA.

Dengan merujuk ke regulasi kompetisi resmi (Liga 3) PSSI Tahun 2023 pada BAB IV Pemain dan Official pasal 29 yang berbunyi : 

Angka 2 : sesorang pemain dinyatakan tidak sah jika poin d tidak tercantum dalam formulir pertandingan.

Angka 7: Pengawas pertandingan harus memberitahukan perubahan formulir pertandingan kepda masing -masing Tim yang bertanding selambat -lambatnya 15 ( lima belas) menit sebelum kick off.

Pemain bernomor punggung 10 dari tim Waanal Brothers FC Desman Wakerkwa ketika masuk bermain perkuat timnya lawan Persinab walau namanya tidak ada dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) resmi di meja panitia yang ditandatangani oleh kedua pihak baik Waanal maupun Persinab
Namun pada pertandingan Waanal  Brothers FC menjamu Persinab Nabire  pemain bernomor punggung 10 Desman Wakerkwa dipaksakan masuk pada menit 43 babak pertama.

Walau namanya tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) resmi yang telah ditandatangani oleh kedua pihak yakni Waanal Brothers FC dan Persinab Nabire yang ada di meja panitia pertandingan.

"Kami dari Persinab punya harapan bahwa karena ini kita bicara aturan sepak bola berdasarkan regulasi maka Waanal harus disanksi dengan pengurqngan 3 (tiga) poin dan kami (Persinab) menang",terang Beny Erari.

Pihak Persinab Nabire meyakini Ketua Asprov PSSI Benhur Tomi Mano sangat mengerti soal aturan sepak bola dan pasti akan ambil langkah tegas begitu juga PSSI pusat di Jakarta.

"Jadi tolong Pak Ketua Asprov PSSI Papua dan PSSI pusat tegakan aturan sepak bola yang sudah ada dalam regulasi",jelasnya.***

 

 

Editor: Silas Ramandey

Tags

Terkini

Terpopuler