PORTAL PAPUA - Sebanyak 15 atlet terbaik Papua di berbagai cabang olahraga yang berjaya pada PON XX lalu, ikut memperkuat skuad Merah Putih pada perhelatan SEA Games di Hanoi, Vietnam 2022.
Hal ini dikonfirmasi Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya di Jayapura, Selasa, 10 Mei 2022.
Baca Juga: Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Lantik Pengkab Baru 12 Cabor Menuju PORKAB II
Keikutsertaan 15 atlet asal Bumi Cenderawasih ini merupakan yang terbanyak sejak event SEA Games di helat.
Hal demikian, tak lepas dari prestasi anak-anak Papua di PON 2021 lalu, yang mampu finish di urutan empat klasemen akhir dengan torehan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.
"Kurang lebih ada 15 atlet Papua yang direkrut ke SEA Games Vietnam. Keikutsertaan atlet Papua saat ini di SEA Games juga terbanyak dibanding sebelumnya, meski yang banyak itu di cabang olahraga permainan atau beregu".
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 2 : Mantan Pemain Persipura Dikabarkan Kembali Perkuat Panji Mutiara Hitam
"Tentunya kita harap semua anak-anak (atlet,red) kita bisa berprestasi dan tidak hanya jago kandang. Tetapi di event SEA Games mereka bisa buktikan menjadi yang terbaik," ujar Kenius.
Sementara itu, Kenius juga memastikan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Papua akan diselenggarakan pada 19 s/d 20 Mei 2022 mendatang.
Penyelenggaraan Musprov berkenaan dengan akanå berakhirnya masa kepengurusan KONI Papua saat ini berdasarkan SK KONI Pusat, yang diperpanjang sampai dengan Juni 2022, terkait pelaksanaan PON XX 2021.
Baca Juga: Manajer Persipura Diingatkan Jangan Cari Popularitas Dari Tim Persipura
"Dan untuk pelaksanaan Musprov juga sudah dibentuk panitia pelaksanaan yang persiapannya sudah 90 persen. Artinya tinggal menunggu pelaksanaan saja".
"Mudah-mudahan semua berjalan lancar karena persiapan panitia sendiri saya lihat sudah matang,” katanya.
Masih terkait pelaksanaan Musprov, Kenius mengimbau KONI kabupaten/kota yang masa kepengurusan sudah berakhir, secepatnya melakukan pembenahan organisasi.
"Sehingga bisa memiliki hak suara untuk memilih di Musprov KONI Papua. Sebab kalau tidak maka mereka hanya akan hadir sebagai peninjau," pungkasnya. ***