Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Lantik Pengkab Baru 12 Cabor Menuju PORKAB II

- 17 Mei 2022, 15:11 WIB
Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Mathius A istimewa
Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Mathius A istimewa /

 

PORTAL PAPUA - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., AIFO., diberikan rekomendasi melantik pengurus 12 cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Jayapura.

Di antaranya pengurus Cabor Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), Persatuan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), POBSI, TI, PBSI, PBFI, FORKI, PTMSI, PSTI, ISSI dan PERTINA.

Pelantikan dilaksanakan di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 16 Mei 2022 sore diikuti oleh 12 Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabor.

Pelantikan serentak ini sengaja dilakukan demi mempersingkat waktu dan juga persiapan menjelang berlangsungnya Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) II Kabupaten Jayapura tahun 2022.

Mathius Awoitauw dalam sambutannya mengatakan, KONI Provinsi Papua telah memberi rekomendasi kepada KONI Kabupaten Jayapura, sehingga bisa melakukan pelantikan pengurus 12 Cabor ini.

“Acara ini kenapa kami lakukan serentak?. Karena kami sedang mengahadapi PORKAB yang akan berlangsung dalam waktu dekat, sehingga salah satu persyaratan bahwa Cabor-cabor sebagai peserta itu wajib hukumnya secara resmi sudah memiliki Surat Keputusan (SK) dari masing-masing Pengurus Cabor,” ujar Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura.

Menurut Mathius, KONI akan terus menggelorakan semangat olahraga di Kabupaten Jayapura, sebagaimana tekad Gubernur Papua yang akan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. Karena itu, semua Cabor di Kabupaten/Kota akan terus digalang dalam semangat itu.

“Dan momen PORKAB yang akan kita selenggarakan ini menjadi spirit dan mewarnai proses yang akan kita lalui nanti, sekaligus juga kita mempersiapkan diri untuk PORPROV Papua, tapi juga PON XXI yang akan datang di Aceh dan Sumatera Utara,” tegasnya.

Istimewa
Istimewa
Karena itu, Mathius menuturkan, dalam rangka mencapai prestasi terbaik tidak bisa dalam waktu singkat atau dengan kerja-kerja secara instan. Misalnya, dengan mendatangkan atlet dari luar. Kalau bisa ke depan tidak lagi seperti itu, karena ada atlet-atlet lokal yang bisa berjuang untuk itu.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x