PORTAL PAPUA-Setelah gagal mendapat lisensi klub AFC pada tahun 2020, Persebaya Surabaya bertekad mendapatkannya tahun ini. Green Force tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil di pentas Asia.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Persebaya, Ram Surahman. Keyakinan itu berangkat dari pengalaman tim Kota Pahlawan berhasil mendapatkan lisensi klub AFC 2019 dengan status granted.
Baca Juga: EIBAR VS BARCELONA : Laga Pertaruhan Harga Diri
"Insyaallah kami bisa dapatkan, kami ini kan kemarin sudah pernah mendapatkan Licensing tahun 2019 kemarin," kata Ram Surahman
Persebaya sendiri sudah mendapat arahan dari PSSI terkait pendaftaran lisensi klub AFC. Rencananya proses verifikasi akan dimulai pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Di Incar Liverpool dan AC Milan, De Paul Tetap Setia Pada Udinese
Untuk bisa mendapat lisensi klub AFC, ada lima aspek yang harus dipenuhi oleh Persebaya. Mulai dari legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi serta sporting.
Keyakinan itu juga didukung dari infrastruktur yang memadai, Persebaya kemungkinan bisa mendaftarkan Stadion Gelora Bung Tomo. Sebab, pihaknya sudah mendapat dukungan dari Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Tanda Belasungkawa, Pemprov Papua Instruksikan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari
"Kalau lihat hasil komunikasi kami dengan Pemkot Surabaya cukup positif, cukup bagus, sudah mulai ada titik temu," Ram menambahkan.
"Nanti kami akan minta izin ke pemkot untuk menjadikan Stadion GBT sebagai home base untuk kami daftarkan dalam AFC Licensing termasuk untuk homebase kompetisi Liga 1 besok," pungkasnya.