Presiden Jokowi Bertemu PM Selandia Baru Pastikan Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik

- 10 Maret 2024, 21:05 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, 5 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, 5 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr /

PORTAL PAPUA  - Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PM Luxon atas pengangkatannya dan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, 5 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Dipublikasikan pada Selasa, 5 Maret 2024 15:45 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, 5 Maret 2024 dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru. Pertemuan ini diadakan untuk membahas berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PM Luxon atas pengangkatannya dan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Presiden berharap di bawah kepemimpinan PM Luxon, kerja sama Indonesia-Selandia Baru dapat terus ditingkatkan.

“Selandia Baru adalah mitra strategis Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif, khususnya bidang ekonomi dan pembangunan,” ucap Presiden.

Salah satu fokus diskusi adalah penurunan nilai perdagangan antara kedua negara yang mencapai 18 persen tahun lalu. Presiden Jokowi menekankan perlunya menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi antarpelaku usaha dan perdagangan, termasuk di sektor halal. Presiden juga menyambut baik rencana kunjungan PM Luxon bersama misi dagang ke Jakarta tahun ini.

“Saya yakin hal ini akan mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara,” ungkapnya.

Dalam bidang energi, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja sama energi panas bumi yang erat antara kedua negara. Hal itu termasuk komitmen pendanaan 15,6 juta NZD dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).

“Saya harap investasi dapat terus ditingkatkan utamanya untuk dukung percepatan pengembangan energi geotermal dan upaya transisi energi di Indonesia,” lanjutnya.

Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang kerja sama kedua negara di kawasan Pasifik. Presiden Jokowi menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik dan berharap dukungan Selandia Baru dalam Pacific Islands Forum.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x