Dikatakan Sandi, 8 orang personel dari Ministry of Public Security of China ikut dilibatkan dalam kasus ini. Ia melanjutkan, para pelaku love scamming diduga merupakan warga RRT alias China, yang berbasis di Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Pelaku WNA RRT dengan rincian jenis kelamin 83 orang laki-laki dan 5 orang jenis kelamin perempuan ditangkap di daerah Cammo Industrial Park Simpang Kara," katanya.
Join operation antara Polri dan China kali ini merupakan bentuk upaya konkrit untuk menindaklanjuti hasil ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). ***