Network
PORTAL PAPUA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan keyakinannya soal capaian target di Pemilu 2024. Dia mengaku optimistis partai yang dipimpinnya mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam keterangan tertulisnya, Airlangga mengungkapkan bahwa Golkar menargetkan perolehan 8 kursi DPR RI dan 299 kursi DPRD Papua, pada pesta demokrasi tahun depan. Hal itu terungkap usai dirinya merampungkan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Golkar di Timika, Papua.
“Secara nasional DPR RI dari dua menjadi delapan. Target inilah yang membawa saya ke Papua. Jadi saya senang ke Papua karena targetnya progresif,” kata dia, di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2023.
“Outside of the box, apalagi ketua-ketuanya tadi semua semangat. Kemudian target DPRD provinsinya dari 14 (kursi) naik 400 persen menjadi 62, dan DPRD kabupaten kota dari 119 menjadi 237 (kursi),” ujarnya lagi.
Airlangga melanjutkan, saat ini terdapat lecutan semangat yang signifikan dari diri para kader partai Golkar. Hal inilah yang kemudian mendorong rasa optimistisnya, dalam menguningkan Tanah Papua, tak terkecuali wilayah otonomi baru.
"Kalau lebih banyak yang jadi anggota DPRD kan harusnya lebih bagus,” kata Airlangga.
Golkar, kata dia telah sepakat tentang bagaimana cara menggapai target. Di antararanya melalui solidaritas, kerja keras, dan kerja bersama. Untuk itu, Airlangga mengimbau kader di Papua untuk terus solid dan bahu membahu mencapai tujuan bersama.
"Kita butuh kerja keras, kerja bersama, dan kita butuh untuk bersatu. Tidak ada ribut-ribut lagi, kita konsolidasikan,” ucap dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu lantas menambahkan, ditilik dari rencana pelaksanaanya, hari pencoblosan pertama diperkirakan akan berlangsung di Papua, pada 14 Februari 2024, lantaran adanya perbedaan zonasi waktu.
"Yang pertama bergerak dari wilayah timur, dari Papua pertamanya di Papua. Oleh karena itu saya mau kemenangan pertama saya dengar dari Provinsi Papua,” ucapnya.
Apabila diuraikan secara rinci, pimpinan partai berlambang pohon beringin di Bumi Cenderawasih itu menjelaskan, target kursi legislatif di DPRD Provinsi Papua itu sejatinya mengalami kenaikan. Pasalnya, target kursi dari enam berubah naik menjadi delapan kursi, serta 27 menjadi 36 untuk kabupaten/kota.
Masih dari keterangan Airlangga, di Provinsi Papua Tengah, target DPRD provinsi yang dibidik Golkar naik dari nol menjadi delapan kursi. Sedang DPRD kabupaten/kota naik dari 16 menjadi 42 kursi.
Selanjutnya, di Papua Selatan target DPRD provinsi Golkar naik jadi enam kursi, sedangkan kenaikan dari 10 jadi 17 terjadi untuk sasaran DPRD kabupaten/kota.
Terkait Papua Pegunungan, angka target untuk DPRD Provinsi naik dari nol menjadi 22. Untuk DPRD kabupaten/kota naik dari 14 menjadi 66 kursi. Sementara Papua Barat naik dari delapan menjadi sembilan kursi DPRD provinsi.
Kemudian DPRD kabupaten/kota dari 23 menjadi 38 kursi. Papua Barat Daya menargetkan dua kursi DPR RI. Sementara target DPRD provinsi sembilan dan target kabupaten kota dari 29 menjadi 38. ***
