Inilah Alasan Pemicu Menteri BUMN Erick Thohir Polisikan Faisal Assegaf

- 29 Agustus 2022, 07:32 WIB
Menteri BUMN, Erick Tohir/ANTARA
Menteri BUMN, Erick Tohir/ANTARA /

PORTAL PAPUA  -   Akhirnya, pada Jumat, 26 Agustus 2022, Kuasa hukum Erick Thohir, Ifdhal Mahmudin menegaskan kliennya takkan tinggal diam atas fitnah tersebut.

"Kuasa yang diberikan kepada kami adalah menyampaikan laporan delik aduan kepada saudara Faisal Assegaf," ujarnya di Bareskrim Polri.

Baca Juga: I Made Wirawan Mengaku Siap Jalan Pertandingan Hadapi PSM

Adapun yang memicul alasan pelaporan Menteri BUMN Erick Thohir atas aktivis Faisal Assegaf terkait kasus dugaan fitnah mulanya berawal dari pernyataan mengejutkan Kamaruddin Simanjuntak.

Pengacara yang tersohor setelah menangani kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) itu semakin blak-blakan di depan media.

Meski tak ada kaitannya dengan kasus kliennya pada saat ini, Kamaruddin Simanjuntak sering membuat gaduh di kalangan petinggi pemerintahan dan sosok-sosok besar di Indonesia.

Hal ini lantaran dirinya tak segan membongkar segala skandal yang berkaitan dengan tokoh-tokoh tersebut, terutama yang berdampak pada kesejahteraan rakyat banyak.

Pernyataan terbaru dan paling menyita perhatian sejauh ini di luar Ferdy Sambo adalah informasi terkait salah seorang Direktur Utama (Dirut) di perusahaan BUMN.


Pernyataan inilah yang kemudian berimbas pada perseteruan antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Faisal Assegaf.

Baca Juga: Hari ini, Siap Duel Pelatih Kelas Dunia Dalam Laga Persib dan PSM

"Dalam rangka mempersiapkan capres 2024, seorang Dirut BUMN, mengelola Rp300 triliun. Nama (perusahaannya) PT Taspen, saya buka aja saya ga suka pake etik-etik an," ucap Kamaruddin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video unggahan akun TikTok, @semestamendukungmu, Sabtu, 27 Agustus 2022.

 

Dia mengklaim, Dirut tersebut memacari berbagai wanita untuk kemudian menginvestasikan uang hasil kongkalikong itu atas nama mereka.

"Wanita-wanita (simpanan) ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp300 T diinvestasikan lalu ada cashback, cashback-nya diinvestasikan atas nama perempuan-perempuan ini, yang tidak dinikahi secara resmi hanya secara ghoib," ucapnya.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Membuat Tempe Goreng Bumbu ala @silvialim18

"Agaknya, (uang dari sang Dirut) membuat wanita wanita ini bisa bertransaksi 200 juta per-hari. Entah uang dari mana, saya nggak ngerti kalian kasih gaji berapa Dirut BUMN itu," ujar Kamaruddin lagi.

Kamaruddin lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya telah mencoba menyurati para pemangku kuasa di pemerintahan, namun tak jua mendapat balasan.

"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam, saya surati Komisi VI DPR diam, menteri keuangan diam, Menpan-RB diam, menteri BUMN diam, sampai dengan Irjen Polri bagian hukum BUMN itu diam, saya surati Direktur SDM PT Taspen diam, termasuk Ombudsman, lalu saya harus bersurat ke siapa lagi?" ucapnya.

Baca Juga: Tiga Poin Harga Mati di Laga Perdana Persipura Jayapura

Buntutnya, Faisal Assegaf keliru menangkap konteks informasi dari Kamaruddin. Lewat unggahan di media sosialnya, dia justru menuding Erick Thohir yang sedang dibicarakan pengacara kondang itu. (Editor : Ikbal Tawakal/pikiran-rakyat.com).***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: pikiran-rakyat com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x