Presiden Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Kebutuhan Gula Nasional

- 21 Juli 2022, 20:50 WIB
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik menjelang pemilu.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik menjelang pemilu. /presidenri.go.id

PORTAL PAPUA  - Presiden Joko Widodo mendorong jajarannya untuk mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik. Hal itu karena gula merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang berpengaruh pada terjadinya inflasi, serta terpengaruh berbagai disrupsi dan pengurangan importasi dari negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022.

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Naik Kapal Pinisi ke Taman Nasional Komodo

“Bapak Presiden mengharapkan dalam waktu yang sangat cepat ada langkah-langkah bersama antarkementerian baik pertanian, BUMN, perdagangan, perindustrian untuk mencoba mempersiapkan berbagai hal untuk minimal mempersiapkan kebutuhan gula nasional kita secara baik,” tutur Syahrul.

Syahrul menjelaskan bahwa kebutuhan gula nasional secara umum adalah 7,3 juta ton, terdiri dari kebutuhan konsumsi 3,2 juta ton dan industri 4,1 juta ton. Sementara, jumlah produksi gula nasional masih sangat rendah, yakni 2,35 juta ton. Untuk itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan langkah memperkuat pemenuhan gula konsumsi.

Baca Juga: Dua Balon Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura Sudah Ambil Formulir

“Bapak Presiden memerintahkan agar langkah untuk memperkuat gula konsumsi harus dilakukan, berarti ada 850 ribu ton untuk dipersiapkan. Saya mendapatkan perintah bersama menteri lain, Menteri BUMN lebih khusus untuk mempersiapkan baik rawat ratoon dari tebu maupun bongkar ratoon, artinya ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara persamaan,” ucapnya.

Baca Juga: Inilah Kabar Gembira untuk Persib Bandung Jelang Liga 1

“Sementara untuk gula-gula industri masih diharapkan secara bertahap kita akan masuk, tapi apa yang ada sekarang, kita berharap dapat kita pertahankan untuk bisa memenuhi kebutuhan industri kita,” ujar Syahrul.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x