Tertarik Konsep Ekonomi Kolaboratif, Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka Terima Kunjungan CEO PRMN

- 16 Februari 2022, 16:53 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat  menerima kunjungan CEO PT. Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN ), Agus Sulistriyono, Senin 14 Februari 2021
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menerima kunjungan CEO PT. Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN ), Agus Sulistriyono, Senin 14 Februari 2021 /Berita Solo Raya/

PORTAL PAPUA -  Program ekonomi kolaboratif yang diusung PRMN dan Promedia, menjadi hal menarik untuk dibahas bersama saat Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat  menerima kunjungan CEO PT. Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN ), Agus Sulistriyono, Senin 14 Februari 2021, pukul 14.30 WIB.

Pertemuan berlangsung secara kekeluargaan cukup memberikan pemahaman kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, selama 30 menit berlangsung, terutama sejak dimulainya perkenalan PRMN dari   CEO PT. Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN ), Agus Sulistriyono  mengawali pembicaraan dengan memperkenalkan PRMN dan Promedia Teknologi Indonesia kepada Walikota Solo.

Dalam Kunjungan tersebut,  CEO Agus Sulistriyini didampingi didampingi Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Chief Business Operations Promedia Teknologi Indonesia, Dadang Hermawan, Pemimpin Redaksi Beritasoloraya.com, Inung R. Sulistyo, dan Pemimpin Redaksi Semarangku.com, Heru Fajar.

 

"Saat ini sudah ada lebih dari 200 portal di daerah yang menjadi mitra dari PRMN. Sedangkan di Promedia sudah hampir 350 media online yang bekerja sama dengan kami," kata Agus yang juga CEO Promedia Teknologi Indonesia itu.

 

Pada kesempatan tersebut, Agus menjelaskan prinsip ekonomi kolaboratif yang diusung PRMN dan Promedia. Alih-alih dikuasai segelintir orang, PRMN dan Promedia bertujuan mencetak pengusaha-pengusaha baru di bidang media digital.

 

Di sisi lain, PRMN dan Promedia juga mencetak ratusan pengusaha media (mediapreneur) baru yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Ratusan perusahaan media tersebut tercatat telah membuka lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu content creator.

"Kita tidak memberi syarat apapun. Pengangguran, masih kuliah, sampai ibu-ibu rumah tangga, yang penting bisa baca-tulis dan mau belajar, kita latih untuk jadi content creator," katanya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: PRSoloRaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x