UGM Kaji Penggunaan VCO untuk Terapi Covid-19

- 19 April 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi pandemi Covid 19.
Ilustrasi pandemi Covid 19. /Pixabay/Lothar

PORTAL PAPUA-Tim Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada melakukan pilot studi penelitiannya menggunakan bahan alami dan herbal, di antaranya virgin coconut oil (VCO) untuk pengobatan pasien Covid-19.

Pakar Pulmonologi FKKMK UGM sekaligus Ketua Tim Airbone Disease RSUP Dr. Sardjito, dr. Ika Trisnawati, M.Sc., Sp.PD., KP., FINASIM., menyampaikan pilot studi VCO sebagai terapi adjuvan Covid-19 saat ini tengah berlangsung di 4 rumah sakit Yogyakarta, yakni RSUP Dr. Sardjito, RSA UGM, RSUD Wonosari, serta RSUD Sleman.

Penggunaan VCO dalam terapi Covid-19 ini dilatarbelakangi kandungan VCO yang telah diketahui memiliki aktivitas anti virus yang baik seperti asam laurat (C12) dan monolaurin (ML) beserta derivatnya.

Baca Juga: Penyandang Dana Pembelian Senjata untuk KKB Ditangkap Satgas Nemangkawi

“VCO merupakan medium chain fatty acids (MCA) yang mengandung asam laurat diubah menjadi monogliserida monolaurin yang mempunyai efek antiviral dengan cara menghancurkan membran lipid virus,” ujar Ika dalam webinar Uji Klinis dan Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Pusat Kedokteran Herbal FKKMK UGM, Kamis (15/4/21).

Ika memaparkan seperti pada sabun, VCO bekerja dengan merusak membran sel pada virus. Saat VCO masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yang saat berinteraksi dengan membran sel virus dan akan merusak lapisan lipid pada sel tersebut. Dengan begitu, membran sel virus menjadi rusak dan tidak berfungsi.

Dalam pilot studi di 4 rumah sakit tersebut Ika mengungkapkan adanya hasil yang signifikan (p<0,05) penggunaan VCO dalam menurunkan TNF α pada kelompok VCO dibandingkan plasebo. Selain itu, terdapat penurunan marker inflamasi antara alain CR, ferritin, dan IL6 meskipun tidak siginifikan secara statistik.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Kamis 22 April 2021 Episode 116: Vedashree Sembuh, Piya Menceritakan Kebenaran yang Sesungguhn

Temuan lain menunjukkan adanya penurunan D Dimer dan ferritin yang signifikan (p<0,05) baik sebelum maupun setelah intervensi pada kelompok VCO. Lalu, terjadi penurunan CRP, IL6 dan procalcitonin, tetapi tidak signifikan.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x