Mantan Teroris Sebut Penyerangan ZA Ke Mabes Polri Untuk Mati Syahid

- 6 April 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi polisi amankan terduga teroris.
Ilustrasi polisi amankan terduga teroris. /Dok. PMJ News.

 Sofyan tsaur bahkan dapat mengidentifikasi bahwa senjata yang dibawa terduga teroris ZA saat beraksi adalah tipe M84 Beretta.

Hal itu diketahui  Sofyan tsaur karena penjual dari Senjata yang dimaksud tak lain adalah muridnya sendiri.

"Jadi senjata itu adalah jenis M84 Beretta, kebetulan saya mengenal sekali dan bahkan dia murid saya, yang menjual senjata itu dan saya punya transaksinya," ujar  Sofyan tsaur.

Lebih jauh lagi, dirinya membeberkan bahwa terduga teroris ZA telah membeli senjata air gun M84 Beretta sejak pertengahan Februari 2021.

Artinya, jika dirunut ke waktu penyerangan, maka ada jeda kurang lebih 1,5 bulan untuk terduga teroris ZA berlatih dan melakukan persiapan.

Baca Juga: Nagita Slavina Cuekin Ayu Ting Ting Saat Bertemu Di Pernikahan Atta Dan Aurel.

"Itu senjatadibeli oleh ZA tanggal 17 Februari 2021. Jadi dia ada waktu 1,5 bulan untuk mempersiapkan itu, latihannya," tuturnya.

Mantan anggota kepolisian ini juga mengatakan bila senjata milik terduga teroris ZA telah dimodifikasi sehingga memiliki feet per second (FPS) yang jauh lebih besar dari air gun biasa.

"Senjata itu M84 dengan kaliber 4,5 dan itu sudah dimodifikasi sampai 900 FPS," ucapnya.

Karena sudah dimodifikasi,  Sofyan tsaur menegaskan bahwa senjata itu bisa membunuh manusia jika ditembakkan dari jarak tertentu.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x