Penyaluran KUR Sepanjang 2020 Mencapai Rp 198,53 Triliun

- 6 April 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi - Pengusaha dan Perbankan
Ilustrasi - Pengusaha dan Perbankan /Pixabay/ccfb/

PORTAL PAPUA-Kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 198,53 triliun atau mencapai 104 persen dari target awal. Rinciannya, KUR usaha ultra mikro dengan plafon hingga Rp 10 juta telah tersalur untuk 2,4 juta nasabah senilai Rp 8,94 triliun atau 4 persen dari total kredit. Sementara KUR mikro dengan plafon untuk rentang Rp 10 juta Rp 50 juta tersalurkan untuk 3,6 juta nasabah dengan nilai total Rp 128 triliun atau 65 persen dari keseluruhan kredit.

Baca Juga: Dunia Sastra Indonesia Berduka, Umbu Landu Paranggi Berpulang

 

Sementara kredit KUR usaha kecil dengan plafon Rp 50 juta sampai Rp 500 juta mencapai Rp 59 triliun untuk 2,4 juta nasabah. Terakhir KUR TKI berhasil disalurkan sebesar Rp 75 triliun.

Demikian informasi berdasarkan rilis dari Menteri Kordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Senin (5/4).

Airlangga pun menjelaskan rencana pemerintah untuk mematok porsi kredit yang disalurkan kepada pelaku UMKM mencapai 30 persen pada 2024. Saat ini kredit untuk UMKM baru menyumbang 18-20 persen dari keseluruhan kredit yang tersalurkan. Menurut Airlangga hal ini sesuai dengan keinginan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Peduli Bencana NTT, Kemensos Terjunkan Tagana dan Salurkan Bantuan Rp2,6 Miliar

"Salah satunya melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Presiden menginstruksikan agar plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditingkatkan demi memperluas cakupan penerimanya. Kenaikan plafon ini akan diberikan untuk program KUR mikro dan kecil (ritel)," ujar Airlangga.

Rencananya plafon kredit tanpa jaminan akan dinaikkan dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Sedangkan untuk usaha kecil yang sebelumnya memiliki batas plafon Rp 500 juta-Rp 10 miliar akan dinaikkan rentangnya menjadi Rp 500 juta-Rp 20 miliar.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x