Indonesia dan Jerman Sepakati Kerja Sama Infrastruktur Hijau, 4 Provinsi Jadi Prioritas

- 11 Maret 2021, 18:21 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi sambungan 2 sisi jembatan (expansion joint) tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah kendaraan melintasi sambungan 2 sisi jembatan (expansion joint) tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated Bekasi, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

PORTAL PAPUA-Berawal dari penandatanganan kerja sama di Berlin pada 2 Oktober 2019, proyek Green Infrastructure Initiative (GII) atau Inisiatif Indonesia Jerman Untuk Infrastruktur Hijau saat ini sudah mencapai tahap pembentukan steering committee atau komite pengarah dari kedua negara.

Baca Juga: Jelang PON XX, Pemprov Tata Kembali Objek Wisata dan Kerajinan Tangan di Papua

Dari Indonesia diwakili oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara dari pihak Jerman diwakili oleh Kementerian Federal Urusan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), Kfw Entwicklungsbank (KfW) – Bank Nasional Jerman, dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Baca Juga: Isyana Sarasvati Mengaku Ada Momen Belajar dari Anak Kecil

Melalui kerja sama ini, Jerman akan memberikan dukungan pendanaan sebesar 2,5 miliar  Euro (Rp 41,25 triliun) untuk pembiayaan inovatif mencakup pengelolaan air, pengolahan limbah dan sampah, dan transportasi publik perkotaan.

Berdasarkan sesi pertama rapat komite pengarah, empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali telah dipilih untuk selanjutnya diidentifikasi potensi proyek investasi dan pengembangan studi persiapan.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti mengatakan dasar pemilihan empat provinsi tersebut berasal dari Bappenas. "Mereka merekomendasikan provinsi-provinsi yang memang sudah punya program-program terkait isu tersebut,” kata Nani saat dihubungi DW.

Baca Juga: Keunikan Situs Megalitik Tutari Terkenal Sakral di Papua, Tak Jauh dari Bandara Sentani

Gubernur di keempat provinsi juga telah mengkonfirmasi kesiapan kerja sama dan akan menjamin koordinasi semua kegiatan terkait di wilayah masing-masing. Ke depannya, pihak Jerman membuka kemungkinan untuk melakukan proyek serupa di wilayah-wilayah lain di Indonesia. "Nanti kita sosialisasikan lagi ke provinsi lain yang mempunyai program berkaitan dengan infrastruktur hijau,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x