Polemik Guru Paksa Siswa Pakai Atribut Agama, Kemendikbud: Tugas Guru Mengajar Kognitif

- 11 Februari 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi siswa Indonesia.
Ilustrasi siswa Indonesia. /PIXABAY/Nico Boersen

Jumeri menegaskan bahwa guru tidak boleh memaksa anak menggunakan atribut agama di sekolah.

“Tugas guru adalah mengajarkan secara kognitif, materi-materi yang berkaitan dengan agama dan diharapkan ajaran itu dipraktikkan dengan baik oleh anak. Akan tetapi berkaitan dengan itu, tidak diperbolehkan menetapkan sebagai kewajiban yang dipaksakan kepada anak-anak,” ujar Jumeri dalam taklimat media di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: SHIO Spesial IMLEK 2021 Jumat 12 Februari 2021: Keberuntungan Sedang Menanti 6 Shio Ini

Guru seharusnya memotivasi dan memberikan pemahaman yang baik pada anak sebab pada akhirnya akan lahir kesadaran pribadi dari siswa, bukan dengan paksaan atau dikekang oleh aturan.

 “Sekali lagi, kesadaran itu akan lahir untuk berpakaian sesuai dengan kepribadian pada agama,” terang Jumeri.

Memang, sesuatu jika dipaksakan itu akan berdampak buruk bagi perkembangan kognitif maupun perilaku siswa.

Baca Juga: Sambangi Sorong Raya, Mendikbud: PPPK Harus Melalui Proses Seleksi, Bukan Karena Pertimbangan Lama Mengajar

Sama halnya dengan atribut keagamaan, apabila dipaksakan maka siswa hanya akan menggunakannya di sekolah saja, belum tentu di luar sekolah siswa tersebut akan menggunakan atribut sekolah. Sehingga yang terjadi ialah formalitas belaka tanpa kesadaran yang utuh dari siswa.

Menurut Jumeri, apa yang bisa dilakukan oleh guru adalah memberikan kesadaran, memperkuat kemampuan literasi siswa, sehingga dengan kemampuan literasi yang tinggi maka anak lebih mudah diberikan informasi dan ilmu-ilmu dan mudah menyerap dan mempraktikkannya.

“Itulah kehebatan seorang guru, tetapi tetap jangan memaksakan. Bimbing mereka dengan baik, berikan empati yang baik. Nanti hasilnya akan lebih baik dari pada memaksakan,” imbuh dia.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x