Pemerintah Targetkan Bulan Ini Sisa BLT BPJS 2020 Cair

- 29 Januari 2021, 06:22 WIB
Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah. /Instagram.com/@idafauziyahnu

 

PORTAL PAPUA - Berdasarkan keterangan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, pemerintah masih mengupayakan sisa BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 untuk dicairkan bulan ini.

Sebelumnya, di tahun 2020 proses penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja/buruh telah mencapai 98,91 persen dengan total realisasi anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan yang tersalurkan sebesar Rp29.444.763.600.000.

“Jadi mudah-mudahan pada bulan Januari ini rekonsiliasi data dengan bank penyalur sudah selesai dilakukan, maka akan kita mintakan kembali ke perbendaharaan negara untuk menyalurkan kembali,” tutur Manaker Ida sebagaimana dilansir dari cerdikindonesia, Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: Bisa Tes Sebanyak 3 Kali, Tes Bakat Skolastik dan 150 Soal Jadi Perbedaan di Seleksi PPPK 2021

Permasalahan BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak tersalur karena kemungkinan rekening peserta penerima BLT masih bermasalah seperti, duplikasi data, nomor rekening yang tidak valid, rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama, serta rekening tidak sesuai dengan NIK yang akhirnya dibekukan.

"Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada kendala waktu yang terbatas karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," ujarnya.

Menaker Ida menambahkan bahwa uang yang dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, mengingat tahun anggaran 2020 sudah berakhir.

Baca Juga: Makna Filosofis di Balik SBY Jualan Nasi Goreng, Ada Simbol Persatuan Rakyat

Akan tetapi, Menaker menegaskan akan menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja yang datanya valid dan tidak bermasalah.

Ida mengatakan, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan tinggal menanti persetujuan dari Kementrian Keuangan. Untuk total penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan secara nasional sebanyak 12.403.896 orang, dengan rata-rata gaji Rp3,12 juta atau di bawah Rp 5 juta. 

" Total perusahaan yang pekerjanya penerima bantuan subsidi upah sebanyak 413.649 perusahaan," katanya pada Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan SHIO Jumat 29 Januari 2021, Shio Naga Beruntung dalam Hal Keuangan

Diketahui hingga saat ini masih ada karyawan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 1 dan 2 tahun 2020 yang belum menerima BLT.

Termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang, dengan realisasi anggaran mencapai Rp14.751.760.800.000 atau setara 99,11 persen.

Sedangkan gelombang/termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang dengan realisasi anggaran mencapai Ro14.693.022.800.000 atau jika diprosentasekan sebesar 98,71 persen.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Jumat 29 Januari 2021, Ada The Penthouse, Old Boy, dan Legendary

Lantas siapa-siapa yang berhak mendapatkan sisa BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 ini? Dikutip dari berbagai sumber, cara mengecek siapa saja penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yaitu: 

  1. Buka laman resmi Kemnaker di kemnaker.go.id
  2. Klik tombol "Daftar" di bagian kanan atas website
  3. Lengkapi pendaftaran akun dengan mengisi NIK dan nama orang tua, bisa ayah atau ibu
  4. Klik "Daftar Sekarang"
  5. Setelah selesai, Kemnaker akan mengirimkan kode OTP yang akan dikirimkan via SMS ke nomor ponsel yang sudah didaftar sebelumnya
  6. Lakukan aktivasi akun setelah mendapatkan kode OTP
  7. Kembali ke laman Kemanker.go.id dan klik tombol "Masuk atau Login"
  8. Anda diharuskan mengisi kolom formulir dalam website yang terbagi dalam 7 tahapan.
  9. Pastikan semua kolom diisi dengan data yang lengkap dan benar mulai dari foto profil, status pernikahan, jenjang pendidikan, pekerjaan, dan lainnya menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan***

Author: Rafael Fautngiljanan

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x