Ada tiga jenis bantuan yang diluncurkan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden Jokowi, ada Rp110 triliun yang disiapkan dari APBN 2021 untuk seluruh penerima bansos dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Selasa 5 Januari 2021, Rencana Panji Gagal Total, Samudra dan Cinta Selamat
“Kita harapkan bansos ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” tandasnya.
Presiden dua periode itu menambahkan, dengan penyaluran yang dilakukan di awal tahun, dapat segera memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan tentu saja rakyat tidak menunggu teralu lama. Kemarin baru tahun baru langsung sekarang sudah kita luncurkan bantuan ini,” sambung Kepala Negara.
Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Selasa 5 Januari 2021, Angga Layangkan Ancaman, Aldebaran Panik
PKH akan disalurkan dalam empat tahap melalui Bank Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara). Sedangkan program sembako dengan nilai Rp200 ribu per keluarga per bulan akan disalurkan dari bulan Januari sampai bulan Desember.
Perihal BST, akan disalurkan selama empat bulan, yaitu bulan Januari sampai April, dengan nilai Rp300 ribu per bulan per keluarga.