"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa," tuturnya.
"Nah sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," sambungnya dikutip dari Antara.
Mantan Wali Kota Bandung itu menyesalkan pihak-pihak yang diperiksa oleh kepolisian hanyalah para kepala daerahnya, dalam hal ini ia sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Kamis 17 Desember 2020, Elsa Fitnah Andin Tenggelamkan Reyna, Al Geram
Menurutnya pihak lainnya juga memiliki peran dalam kasus kerumunan yang diduga melanggar protokol kesehatan ini.*** (Dicky Aditya/Galamedia News)