Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD sebagai ‘Biang’ Adanya Kerumunan Massa, Begini Tanggapan Mahfud MD

- 17 Desember 2020, 10:16 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Rabu 16 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Rabu 16 Desember 2020. /GALAMEDIA/Remy Suryadie

"Itu sudah berjalan tertib sampai HRS benar-benar tiba di Petamburan sore. Tapi acara pada malam dan hari-hari berikutnya yang menimbulkan ketumunan orang sudah di luar diskresi yang saya umumkan," katanya.

Ia pun kembali mengunggah video pengumumannya tersebut.

Baca Juga: Wonder Woman 1984 Ada di 30 Bioskop Cinepolis Cinemas Indonesia, Ini Sinopsis dan Daftar Bioskopnya

"Kang RK, Ini pengumuman saya tentang ttg kepulangan HRS. Clear, ada syarat tertib dan ikut protokol kesehatan," ujarnya.

"Ini lagi pengumuman bahwa menurut Menko Polhukam, Kepulangan HRS Adalah Hak yang Harus Dilindungi lewat lewat YouTube.  Dimana salahnya? Dia kan tak bisa dilarang pulang. Dan diskreasi penjemputannya hrs diantar sampai rumah. Sesudah diantar sampai rumah ya selesai," tandasnya.

Sebelumnya Emil mengatakan, kerumunan terjadi disebabkan oleh adanya pernyataan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD.

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statment dari pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Habib Rizieq Shihab) ini diizinkan," jelas Emil usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.

Adanya pernyataan yang memperbolehkan itu, lanjut Emil, menjadi tafsir masyarakat khususnya anggota maupun simpatisan FPI hingga bergerak menuju tempat penjemputan Habib Rizieq, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Kamis 17 Desember 2020, Emosi Taurus Menguap, Sagitarius Butuh Pelukan

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x